IJL.Com- Perban yang melekat di pergelangan tangan malah jadi simbol daya juang Muhamad Fazri. Tak ada istilah patah arang dalam kamus sang kapten.
Cipondoh Putra berhasil mengamankan hasil imbang tanpa gol saat jumpa Java Soccer Academy dalam lanjutan laga pekan kesembilan Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup A, Minggu (12/3). Derasnya invasi serangan tim lawan pada akhirnya bisa dijinakkan berkat ketabahan sektor benteng pertahanan.
Selain performa heroik Imam Jalaluddin sebagai penjaga gawang, ketenangan Muhamad Fazri sebagai palang pintu benar-benar pegang peranan vital. Pantas saja ada ban kapten melingkar.
Untuk ukuran bek seusianya, Fazri punya kapasitas mumpuni dalam urusan membaca serangan tim lawan. Posturnya yang proporsional semakin menambah lengkap aura pemain kelahiran Tangerang, 1 Agustus 2009 tersebut.
"Ada tanggung jawab lebih saat diberi kepercayaan sebagai kapten tim. Beban? Tidak ada. Malah senang dan bangga," seru Fazri.
"Saya mengidolakan pemain Persebaya Surabaya, Rizki Ridho. Dia punya aura sebagai kapten tim," tambah Fazri seraya tersenyum.
Ya, diberi kepercayaan sebagai pemegang tongkat komando di atas lapangan, Fazri sadar harus ada energi berlipat-lipat ganda dikerahkan. Perban yang membebat di pergelangan tangan tidak membuat dirinya bermain setengah hati.
Seperti diketahui, belum lama ini, Fazri harus menghadapi kenyataan yang ditakuti seluruh pesepak bola. Apalagi kalau bukan hantu cedera.
Namun perban tersebut justru ia ubah menjadi simbol daya juang. Dalam kamus seorang Fazri, tak ada istilah patah arang.
"Iya ini beberapa waktu lalu pas latihan saya terjatuh dan tangannya patah. Kira-kira dua bulan lalu. Kata dokter ada retak tulang. Sempat istirahat satu pekan dan terpaksa absen saat Cipondoh Putra dikalahkan FIFA Farmel," ungkap Fazri.
"Tidak, tidak ada trauma. Setiap lihat perban yang masih ada di tangan ini malah membuat saya makin bersemangat. Masih belum pede juga sebenarnya kalau perban ini dibuka, anggap saja sebagai teman penambah motivasi," tegas Fazri seraya melempar tawa.
Saat ini, Fazri dan kawan-kawan bertengger di peringkat keenam tabel klasemen sementara IJL U-13 Grup A dengan raihan 21 poin lewat delapan laga. Bisa dibilang, dua kaki pasukan Cipondoh Putra sudah ada di fase knockout 16 Besar.
