IJL.Com- Setelah sempat puasa selama dua laga, Muhammad Rizky lega bisa kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kembalikan titik fokus. 

R Soccer kembali ke jalur positif. Setelah sempat dibekap Bimba AIUEO, pekan ketiga Indonesia Junior League (IJL) U-11, Minggu (6/11) dijadikan wadah pelampiasan. 

Perlawanan All Star Galapuri dan Prima Soccer School berhasil disudahi, otomatis poin penuh dikantongi. Total ada 10 gol dibawa pulang. 

Salah satu juru gedor R Soccer, Muhammad 'Ricko' Rizky akhirnya bisa kembali mencatatkan namanya di papan skor. Brace ia ceploskan ke gawang Prima Soccer School. 

Seperti diketahui, Ricko sempat puasa selama dua laga. Ia juga mengakui kekalahan R Soccer dari Bimba AIUEO pada pekan sebelumnya membuatnya untuk lebih banyak-banyak berkaca. 

"Karena tidak fokus makanya saat itu kami kalah dari Bimba. Saya menyesal sekali, tidak mau diulangi lagi," seru Ricko. 



"Harus fokus sampai menit akhir kalau mau bikin gol. Kalau tidak fokus ya tahu akibatnya," sambung Ricko. 



Ricko memang bukan penyerang murni seperti Fuad Ar Rasyid (Bimba AIUEO) atau Rafa Aprilio (Saswco Bandung). Namun pos winger yang ia tempati justru punya kontribusi tersendiri dalam urusan R Soccer memecah kebuntuan. 

Postur Ricko yang mungil justru jadi kekuatan unik untuk mengelabui pertahanan lawan. Pergerakan liar pemilik nomor punggung 26 tersebut bisa dibilang salah satu yang terbaik di kelasnya. 

Empat gol yan dicetak Ricko sejauh ini diramal bakal terus bertambah seiring makin panasnya atmosfer kompetisi. Namun ia tak mau terlampau larut tenggelam dalam megahnya target. 

"Postur saya memang kecil tapi itu justru yang makin membuat tambah semangat. Malah lebih ngelatih mental kalau berhadapan dengan bek berbadan besar," tegas Ricko. 



"Saya tidak punya target untuk bikin berapa banyak gol. Yang penting harus fokus," tegas Ricko.