IJL.Com- Penyerang Badak Muda Pandeglang, Muhamad Wildan Saputra membeberkan kunci keberhasilan timnya melaju ke babak 8 Besar Championship Series Indonesia Junior League U-11. Rekaman pertandingan yang diintip berbuah performa makin sip.
Derasnya ombak persaingan di babak 12 Besar Championship Series IJL U-11 berhasil dijinakkan Badak Muda Pandeglang. Satu tiket 8 Besar dibawa pulang usai menyudahi perlawanan Endang Witarsa dan Diklat Pakujaya.
Kolektivitas permainan tim menjadi salah satu kunci keberhasilan Badak Muda Pandeglang. Selain itu video rekaman pertandingan turut ambil peranan.
Seperti yang dikatakan sang striker, Muhamad Wildan Saputra. Mengintip gaya permainan memang sudah menjadi tradisi Badak Muda sebelum turun gelanggang.
"Sebelum pertandingan selalu cek rekaman pertandingan di Youtube. Termasuk intip kekuatan lawan," ujar Wildan.
"Itu penting kata pelatih supaya kami bisa lebih siap dan percaya diri," sambung Wildan.
Wildan sendiri sejauh ini sudah menyumbang enam gol untuk Badak Muda Pandeglang. Pada akhir pekan kemarin meskipun tidak mencatatkan nama pada papan skor, perannya saat merobek benteng pertahanan lawan terbilang cukup strategis.
Ya, Wildan bisa memanfaatkan postur mungilnya untuk mencari celah. Rasa lelah yang hinggap bukan jadi alasan untuk tebar pesona.
"Ya lumayan capek sih karena perjalanan Pandeglang ke Jakarta kan cukup jauh, tapi dinikmati saja. Mau jadi pemain bola kan butuh pengorbanan," seru Wildan.
"Saya ingin jadi seperti Neymar," tambah Wildan.
Neymar memang jadi pemain yang diidolakan Wildan. Tak heran ia ingin terus membuat para penonton kompetisi Indonesia Junior League terhibur dengan gaya permainannya.
"Kenapa Neymar? Karena mainnya indah, enak ditonton jadi bisa menghibur," tegas Wildan.
"Saya bersyukur bisa main di IJL, bisa tambah banyak pengalaman. Ya mudah-mudahan bisa terus meraih kemenangan," tandas Wildan.