Naufal Firdaus dan Fabian Yafa Lengkapi Gerbong IJL Elite




IJL.Com- Susunan pemain IJL Elite 2018 mengalami sedikit perubahan. Naufal Firdaus Marasabesy (Villa 2000) dan Fabian Yafa (Pro: Direct Academy) resmi menggantikan duo ASTAM, M Raffael Gaitsa dan Fernanda Dwi Sutrisna.

Padatnya jadwal pertandingan ASTAM membuat dua pemain mereka yakni M Raffael Gaitsa dan Fernanda Dwi Sutrisna harus rela mundur dari skuat IJL Elite. Seperti diketahui dalam waktu dekat ini, tim asal Tangerang Selatan itu akan terbang ke Thailand guna melakoni turnamen internasional.

Sementara itu, IJL Elite akan segera memulai latihan perdananya akhir pekan ini, Sabtu (13/10) di Stadion Mini Cisauk, Kabupaten Tangerang. Tidak ingin konsentrasi pemain menjadi terpecah belah, keputusan final mau tak mau harus segera diambil.

"Ya ibaratnya IJL Elite kan Timnas, sedangkan SSB adalah klubnya. Hak untuk melepas pemain ada di SSB dan kami menghormati itu. Yang terpenting, jam terbang pemain jebolan Indonesia Junior League ini bisa semakin bertambah," jelas CEO IJL, Rezza Mahaputra Lubis.


"Melalui orangtuanya masing-masing baik Fernanda dan Raffael juga sudah izin. Yang jelas mereka bangga sudah jadi bagian dari pemain-pemain terpilih," tambah Rezza seraya tersenyum.



Tak pelak, susunan skuat IJL Elite harus berubah pula. Hasilnya Naufal Firdaus Marasabesy, winger lincah dari Villa 2000 dan Fabian Yafa, jurugedor Pro: Direct Academy menjadi nama yang terpilih.

Terpilihnya Naufal dan Fabian bukannya tanpa pertimbangan yang matang. Diskusi tim komite pemain dan pelatih IJL Elite, Robin Meilast jadi agenda penting dalam beberapa hari terakhir.

"Naufal Firdaus, dia salah satu pemain yang paling konsisten dari gaya permainan mulai babak penyisihan sampai akhir kompetisi. Meski gagal membawa Villa 2000 melaju ke babak play-off champions, bocah berdarah Ambon ini selalu menarik perhatian komite IJL dengan karakteristiknya di atas lapangan. Dulu kami punya Nuno Leoporto sekarang kami punya Naufal," ucap Rezza.





"Sedangkan Fabian Yafa, tipikal pemain bernomor punggung sembilan. Rentetan 13 golnya jadi bukti sahih. Bicara strategi kebutuhan pelatih, setiap tim perlu predator di dalam kotak penalti lawan dan Fabian yang paling memenuhi kriteria," tutup Rezza.





Seperti dikabarkan sebelumnya, IJL Elite 2018 adalah kumpulan 12 pemain terpilih dari kompetisi IJL Mayapada kategori U-11 yang berlangsung Februari-Agustus lalu. Akhir tahun ini rencananya mereka akan terbang ke Malaysia guna melakoni turnamen bertajuk Royal Selangor Club.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa