IJL.Com- Nur Ichwan sadar anak-anak asuhnya tengah berada dalam bidikan M'Private Soccer School. Enggan menghindar, Pro: Direct Academy (PDA) akan bermain layaknya pasukan Avengers.
Progres signifikan terus diperlihatkan anak-anak PDA jelang laga kick-off pekan pertama IJL Mayapada U-13, Minggu (14/10) di Stadion Mini Cisauk. Kebetulan lawan yang akan mereka hadapi tidaklah mudah yakni M'Private Soccer School.
Enjoy. Itu kata yang pertama kali terlontar dari mulut Nur Ichwan, pelatih PDA perihal kesiapan anak asuhnya. Tim yang bermarkas di Karang Tengah, Lebak Bulus itu sendiri akan datang dengan kekuatan 16 pemain.
"Sejauh ini kondisi anak-anak sudah siap sekitar 80 persen. Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, kami enjoy saja tapi tentu berusaha menyiapkan segalanya sesuatunya dengan baik," ucap Nur Ichwan.
Salah satunya dengan cara membakar semangat tiap pemain. Nur Ichwan memang paham betul peran dirinya sebagai seorang pelatih tidak hanya berurusan dengan papan strategi saja. Terkadang ia juga harus ikut larut dalam euforia dan gairah yang sedang dirasakan anak-anak asuhnya.
Bak seorang motivator ulung, untaian kata-kata yang membakar adrenalin tidak henti diucapkan Iwa, sapaan akrab Nur Ichwan. Ia memang berharap PDA tampil di atas lapangan dengan mental prajurit yang tahan banting.
Together we can stop Thanos, begitu istilah kerennya seperti yang diucapkan karakter Thor dalam film Avengers:Infinity War. Bukan tidak mungkin ini jadi kekuatan tersembunyi yang dimiliki PDA.
"Sesuatu hasil yang kita dapat dengan secara bersama-sama itu akan terasa lebih menyenangkan, maka itu kerja keraslah secara bersama-sama untuk sesuatu harapan yang kita inginkan bersama," ucap Iwa.
"Kalimat itu seringkali saya berikan ke tiap pemain baik saat latihan atau sedang bertanding," tegas Iwa lagi.
Iwa sendiri memang sadar saat ini timnya tengah berada dalam buruan M'Private Soccer School. Seperti diketahui wakil dari Bogor itu memang punya misi raup poin penuh saat jumpa PDA.
Namun Iwa enggan ambil pusing. Menurutnya semua tim dalam berkompetisi selalu berhak untuk meraih hasil terbaik.
"Tidak masalah, saya rasa semua tim pasti punya pikiran dan target seperti M'Private Soccer School. Sah-sah saja," ujar Iwa.
PDA sendiri bukannya tanpa target. Di balik kacamatanya meski masih agak sedikit malu-malu, Iwa memang seperti menyimpan banyak rahasia.
"Tapi tentu saya juga punya target agar anak-anak bisa mengaplikasikan proses latihan di dalam pertandingan sesungguhnya akhir pekan ini," tegas pria yang juga memperkuat tim senior PDA di ajang Liga 3 tersebut.
"Progres tiap individu pemain itu yang paling saya pikirkan dan utamakan," tutupnya seraya tersenyum.
