Okta Rasfarian: Kehabisan Kata-kata

 


IJL.Com- Derasnya badai serangan dari FIFA Farmel dan FU15FA tidak lantas membuat penjaga gawang GRT, Okta Rasfarian bertekuk lutut. Sulit diungkapkan dengan kata-kata.

GRT lolos dari lubang jarum. Terjalnya peta persaingan di fase 12 Besar Champions Indonesia Junior League (IJL) U-11 akhirnya mampu dilewati pada Minggu (22/1).

Ya, dua hasil imbang tanpa gol saat jumpa FIFA Farmel dan FU15FA berbuah tiket Delapan Besar Champions IJL U-11 untuk pasukan 'Bajoel Cisadane'. Kentalnya drama pertandingan dari tiap menitnya ibarat uji nyali bagi anak-anak GRT.

Seperti yang diungkapkan sang penjaga gawang, Okta Rasfarian. Derasnya arus serangan tim lawan sampai membuat dirinya kehabisan kata-kata.

Apalagi saat berjumpa dengan FU15FA, GRT sempat mendapat hukuman penalti. Beruntung, bola sepakan penggawa tim lawan menempa tiang gawang.

Namun selimut dewi fortuna memang begitu hangat "menyelimuti" Okta. Pada satu sisi, ketenangannya meredam marabahaya juga ambil peranan.

"Takut, deg-degan. Namanya diserang terus pasti khawatir kebobolan. Ga bisa dijelasin pake kata-kata," ujar Okta.



"Tapi ya namanya pertandingan sepak bola, pasti ada keberuntungan juga. Setelah peluit panjang, baru bisa nafas lega," sambung Okta.



Okta sendiri nampak sudah cukup puas dengan performanya di atas lapangan. Setidaknya, asa yang ia pupuk dari awal musim masih tetap terjaga.

Ya, Okta sadar perjalanan belum usai. Masih ada lima kelokan tajam lagi harus dilewati jika ingin menggenapi mimpi.

"Mimpinya sih ya pasti bawa GRT masuk ke Final Champions dan jadi juara," tegas Okta.



"Tapi karena persaingannya ga gampang jadi harus lebih banyak kerja keras terutama disiplin latihan," seru Okta lagi.



Akhir pekan ini, GRT akan kembali mencoba peruntungannya di babak Delapan Besar Champions IJL U-11. Okta dan kawan-kawan bakal naik pentas bersama R Soccer, Diklat Pakujaya dan Saswco Bandung untuk memperebutkan dua tiket semi-final.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa