Padat Merayap, Mission Impossible Stoni




IJL.Com- Akhir pekan ini jadi jadwal yang super sibuk untuk armada Stoni Indonesia U-13. Menunggu keajaiban, mengikis kemustahilan.

Nafas anak-anak Stoni belum habis. Dua pertandingan terakhir di babak penyisihan grup akan mereka manfaatkan semaksimal mungkin demi mendulang poin penuh.

Stoni saat ini ada di peringkat ke-10 klasemen sementara Grup Sensation. Audy Laksono dan kawan-kawan mengumpulkan 21 poin, hanya terpaut satu angka dengan KMJR Cilegon yang ada di posisi ke delapan sebagai syarat terakhir pemegang tiket fase knock-out.

Sama seperti Stoni, KMJR juga masih punya tabungan dua laga sisa. Persaingan kian sengit karena Brazilian Soccer School dan All Star Galapuri tak mau kalah ikut ambil bagian.

Lonceng kick-off siap kembali berbunyi selepas libur idulfitri usai. Lengah sedikit saja bisa berbuah penyesalan.

"Dua Minggu awal puasa kemarin kami masih intens menggelar latihan namun memasuki pertengahan bulan sampai sekarang belum bertemu lagi," ujar sang pelatih, Roni Pataja.



"Tapi ada beberapa pemain yang aktif melakukan latihan privat di rumahnya masing-masing setidaknya kondisi dan kebugaran mereka tetap terjaga termasuk pemain andalan kami Audy Laksono," terang Roni lagi.





Roni dan sang kolega, Christian Bekatal memang kudu putar otak. Pasalnya akhir pekan nanti, Stoni akan menjalani laga super padat.

Seperti diketahui, dua laga dalam rentang waktu Sabtu dan Minggu kudu dilakoni Stoni. CISS Soccer Skill dan ASIOP jadi lawan tanding tim asal Bantargebang, Bekasi tersebut.

Meski CISS dan ASIOP sudah dipastikan lolos ke fase knock-out bukan berarti Stoni akan dengan mudah menutup laga tanpa mandi keringat. Faktor fisik anak asuhnya masih membuat Roni was-was.

"Rabu besok kami sudah mulai kembali berkumpul lagi, paling utama tentu pembenahan dari segi fisik agar anak-anak tidak kedodoran. Harus fokus lagi kalau ingin mendapatkan hasil positif," tegas Roni.



"Kami juga berharap dukungan total dari orangtua murid untuk ikut menjaga kondisi anak-anaknya," seru pria berdarah Minang tersebut.



Seperti serial film yang dibintangi Tom Cruise dengan tajuk Mission: Impossible, mungkin begitu jalan cerita yang harus dihadapi Stoni akhir pekan nanti. Roni sendiri berharap akan turun keajaiban untuk anak-anak didiknya.

"Yap, sudah pasti tidak mudah memang dengan jadwal yang sudah dirilis mengingat persiapan minim. Sangat-sangat krusial dua pertandingan tersebut agar peluang lolos ke fase knock-out bisa tetap terjaga. Mudah-mudahan ada kabar baik akhir pekan nanti," tandas Roni.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa