IJL.Com- Melakoni tiga laga dalam satu hari sempat membuat anak-anak PAM Jaya FA U-9 kehabisan bensin. Tambah bergairah karena persaingan makin ketat.
Pekan kedua Indonesia Junior League U-9 baru saja dilalui dengan susah payah oleh anak-anak PAM Jaya FA. Pasalnya, mereka harus melakoni tiga dalam satu hari dengan cuaca panas terik menyinari hingga hujan gerimis.
Namun poin-poin krusial berhak dibawa pulang. Mengawali laga dengan hasil minor tidak membuat PAM Jaya FA cepat-cepat lempar handuk.
"Di pertandingan pertama, kami sempat kehabisan bensin. Anak-anak baru belajar adaptasi bermain dalam situasi laga di pagi hari," ujar sang pelatih, Nahari.
"Tapi alhamdulillah pelan-pelan kami bisa lewati laga hari ini dan menutupnya dengan tambahan satu imbang dan satu menang," tambah Bonar, sapaan akrab sang pelatih.
Selain itu, Bonar juga mengaku terbantu dengan regulasi supersub. Menurutnya, hal tersebut merupakan metode yang bagus untuk memompa mental bertanding anak-anak didiknya.
"Anak-anak selalu saya berikan motivasi kalau datang ke lapangan itu untuk bermain dengan gembira, bukan sekadar ingin menang. Hal tersebut membuat mereka bermain lepas," jelas Bonar.
"Adanya regulasi supersub juga membangkitkan mental semua pemain untuk termotivasi tampil maksimal. Jadi ada semangat baru yang selalu muncul," tambah Bonar lagi.
Bicara peta persaingan, Bonar tak memungkiri ada gairah yang dirasakan anak-anak asuhnya. Ya, makin ketat justru makin bagus.
"Saya lihat tim-tim baru juga punya gaya bermain di atas rata-rata. Ini menarik," tutur Bonar.
"Persaingan yang ketat tentunya makin bagus agar anak-anak PAM Jaya FA juga lebih berani untuk berbicara banyak," tandas Bonar.
Saat ini PAM Jaya FA bertengger di peringkat keempat tabel klasemen sementara. Ada raihan 13 poin dikantongi lewat lima laga.