IJL.Com- Fikri Pratama menjadi pahlawan D'Joe United saat bermain imbang kontra Putra Tangerang pada laga pekan keempat Indonesia Junior League U-13, Sabtu (27/9). Buka-bukaan resep tepis drama 12 pas.
D'Joe United berhasil mengamankan poin imbang kontra Putra Tangerang pada lanjutan laga pekan keempat IJL U-13 dari Grup B. Sempat unggul terlebih dahulu, tak disangka tim asuhan Jojo Juwarno tersebut justru balik mendapat marabahaya jelang laga usai.
Beruntung bagi D'Joe ada sang penjaga gawang, Fikri Pratama yang tampil sebagai pahlawan. Pasalnya tepat pada menit ke-50 detik-detik sebelum wasit meniupkan peluit panjang, Fikri berhasil mementahkan sepakan 12 pas alias tendangan penalti dari bintang andalan Putra Tangerang, Rizki Dwi Andika. Heroik nan dramatis? Ya, jelas!
Ditemui seusai pertandingan, Fikri tak ragu blak-blakan perihal kunci kesuksesannya membendung sepakan penalti Rizki. Usut punya usut, ini soal pandangan pertama.
"Pas dia taruh bola di titik putih, saya langsung lihat tatapan matanya ke arah kanan gawang," jelas Fikri.
"Saya langsung tangkap arah matanya dan memang benar-benar perkiraan saya tepat," jelas Fikri lagi.
Fikri sendiri memang tidak mau lagi dilucuti kesuciannya oleh Rizki. Seperti diketahui, sebelumnya pada menit ke-41 ia harus rela terjerambab menahan tendangan jarak jauh juru gedor Putra Tangerang tersebut.
"Gol penyeimbang dari Putra Tangerang memang luar biasa. Saya tidak menduga ada tendangan cepat dan sekeras itu" ujar Fikri seraya memuji Rizki.
"Makanya saya bertekad tidak mau lagi kebobolan lagi, apalagi lewat penalti di menit akhir," jelas Fikri yang mengaku mengidolakan Marc Andre Ter Stegen (Barcelona) dan Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta) tersebut.
Sejak menempa mimpi di atas rumput hijau, Fikri memang sudah akrab dengan suasana di bawah mistar gawang. Didikan sang ayah semakin menguatkan tekadnya.
"Dari dulu memang sudah jadi kiper. Jika ditanya alasannya karena ayah saya kalau main bola juga jadi penjaga gawang. Ya, pengen seperti ayah saja awalnya," ujar Fikri.
"Ayah juga banyak membantu dari segi latihan, termasuk saat menepis tembakan penalti tadi, pesan dari ayah salah satu yang jadi pegangan," pungkas Fikri.
