IJL.Com- Tugas Jehan Pahlevi di skuat Putra Sejati U-13 bukan hanya sekadar mencetak gol. Memanjakan rekan setim supaya lebih afdol.
Putra Sejati masih terlalu perkasa untuk Tajimalela FA. Melakoni laga pekan keempat Indonesia Junior League U-13 dari Grup D, Sabtu (27/9), tim asal Pegadungan, Kalideres tersebut unggul dengan skor meyakinkan 4-1.
Tanpa bermaksud melupakan peran pemain lainnya, ada Jehan Pahlevi yang menjadi buah bibir sepanjang 2x25 menit laga berjalan. Soalnya, hat-trick dibukukan pemilik kaki kidal tersebut.
Di IJL, persona Pahlevi memang bukan cerita baru. Seperti diketahui, pada musim 2017, saat masih berseragam Putra Sejati U-11, gelar top-skorer didulang dengan torehan 26 gol. Ya, ikonik memang.
"Pastinya masih ingat, sepatu emas hadiah dari top-skorer IJL selalu saya rawat dengan baik, selalu ada waktu buat membersihkannya. Ya biar jadi motivasi," ujar Levi.
"Jadi top-skorer lagi musim ini? Ya, kepengen sih tapi saya harus paham tugas saya di Putra Sejati sekarang harus lebih banyak bantu pelatih dan teman-teman karena saya dapat peran pemain joker," tambah Levi.
Serius tapi santai (sersan). Levi memang selalu antusias jika sudah bicara perihal perburuan gol. Namun ia mengaku tidak ingin terlalu "ngoyo".
"Saya harus siap dirolling di tiap pekan pertandingan, jadi soal top-skorer ya bawa santai saja," ujar Levi yang dikenal sangat dingin perihal selebrasi gol.
"Kalau motivasi, pasti selalu ada. Tapi saya sadar sekarang menjalani tugas yang berbeda di Putra Sejati," tegas Levi.
Saat laga kontra Tajimalela kemarin, Levi memang bukan hanya sekadar mencatatkan namanya pada papan skor. Beberapa kali, ia begitu aktif memanjakan rekan-rekan setimnya di lini gempur dengan umpan-umpan aduhai nan memanjakan.
Direct ball skematis dari Levi dengan kaki kiri memang memaksa benteng pertahanan "Panser Bekasi" (julukan Tajimalela) kalang kabut. Andai saja rekan setimnya bisa lebih tenang, ada empat gol lebih tercipta dari Putra Sejati.
Ibarat kakak yang sedang membimbing adik-adiknya, Levi sadar betul harus lebih dewasa dari segi permainan maupun tanggung jawab di atas lapangan. Namun satu yang pasti, ia tidak akan pernah kehilangan arah untuk berburu gol.