IJL.Com- Gol semata wayang Aidil Aji Nur Ilham membuat Tajimalela FA duduk dengan nyaman di puncak singgasana klasemen IJL Mayapada U-13 Grup Phenomenon. Amunisi Panser Bekasi kian menjadi-jadi.
Poin penuh kembali sukses dibawa pulang Tajimalela FA. Menghadapi Indonesia Muda Utara pada laga pekan ketujuh IJL Mayapada U-13 Grup Phenomenon, skor tipis 1-0 jadi penanda keperkasaan tim asal Rawalumbu, Bekasi itu.
Catatan tersebut membuat mereka kian gagah berdiri di puncak klasemen sementara. Ada tiga kemenangan beruntun dibukukan Aidil Aji Nur Ilham dan kawan-kawan setelah sebelumnya Laskar Pelangi Soccer dan Villa 2000 digilas jadi korban. Tidak hanya itu, catatan clean-sheet kembali ditorehkan.
Meski demikian bicara fakta di atas lapangan, tidak mudah bagi Tajimalela FA menaklukkan Indonesia Muda Utara. Pertahanan grendel pasukan Koja kerapkali jadi batu penghalang Panser Bekasi.
"Dari hasil permainan cukup puas dengan anak didik saya, paling penting ada progres yang solid. Masih butuh proses lama tapi saya beri kebebasan tiap pemain untuk mengembangkan karakternya masing-masing," ujar pelatih Tajimalela FA, Sugeng Waluyo.
"Dan dalam pembinaaan kami lebih mengedepankan progres latihan serta pengembangan dalam satu per satu game," tambahnya.
Tajimalela FA juga terbilang beruntung diperkuat pemain sekelas Aidil Aji Nur Ilham. Gelandang bertenaga kuda yang kerap disapa Buluk itu pula yang memecah kebuntuan lewat gol spektakulernya dari sudut sangat sempit hingga membuat kiper Indonesia Muda Utara tercengang.
Sugeng pun langsung angkat topi soal aksi anak asuhnya tersebut. Ia sendiri tak "habis pikir" dengan sepak terjang Ilham.
"Pasti, itu gol yang luar biasa dengan teknik tinggi dan utamanya benar-benar dari ruang sempit," ujar Sugeng.
"Saya pun tidak menyangka Ilham bisa melakukannya," tambah Sugeng dengan nada kagum.
Amunisi Panser Bekasi memang kian lengkap manakala mereka punya pemain serba bisa dalam diri Yoga Aji Putra. Di laga sebelumnya kontra Villa 2000, pemain bernomor punggung 17 itu mendapat peran sebagai juru gedor gawang lawan yang terbilang cukup menakutkan hingga namanya mampu menembus deretan pemain terbaik pekan kelima.
Namun di partai kontra Indonesia Muda Utara kemarin, perannya jauh bergeser yakni menjadi seorang bek. Hebatnya, Yoga tak kalah fasih. Sulit untuk sekadar melewati penjagaannya, betul-betul prima penuh dengan determinasi tinggi dan begitu matang sepanjang jalannya laga. Dari intersep Yoga banyak serangan cepat Tajimalela FA bermula.
"Yoga memang kita cetak untuk bisa bermain dalam dua posisi itu sejak dari Piala Suratin Jawa Barat. Saya beri dia nilai delapan soal tugasnya sebagai seorang bek," pungkas Sugeng sambil tersenyum.
Di puncak klasemen, Tajimalela FA meraup 14 poin dari empat laga. Sementara ada Serpong Jaya dan Laskar Pelangi Soccer membuntuti di bawahnya dengan hanya berselisih satu angka.
