IJL.Com- Demam panggung Atlas perlahan mulai beranjak pergi. Tidak sia-sia sang pelatih, Irwan Majid dipaksa ngos-ngosan.
Atlas mulai unjuk gigi. Setelah sempat mengalami demam panggung di laga-laga sebelumnya, pada pekan ketiga IJL U-9, tim yang bermarkas di Rawamangun itu tampil lebih atraktif.
Di partai perdana meski harus mengakui keunggulan M'Private Soccer School, Atlas sudah mampu membuat lawannya tersebut kerepotan. Faktanya, M'Private hanya mampu unggul satu gol.
Puncaknya ada saat pertandingan versus Ocean Stars. Lima gol tanpa balas dibukukan Atlas ke gawang lawan. Usut punya usut, hal tersebut tidak lepas dari suntikan motivasi unik yang dilepaskan sang pelatih, Irwan Majid.
Tidak peduli dengan usia, Irwan begitu larut tenggelam dalam euforia. Wajahnnya nampak jauh lebih muda saat merayakan keberhasilalan anak asuhnya meramaikan papan skor.
"Saya memang sudah janji, satu gol nilainya saya harus lompat lima kali. Ya jadi totalnya 75 kali," ujar Irwan.
"Usia saya sudah 57 tahun, ngos-ngosan juga ini. Tapi terbayar saat lihat anak-anak senang, tertawa dan bisa meraih kemenangan. Mungkin besok harus banyak minum jamu ini," tambah Irwan tak kuasa menahan tawa.
"Ya anak-anak ini seperti ini memang harus pintar memberi motivasi meski risikonya saya ngos-ngosan," tambah Irwan lagi seraya tersenyum lebar.
Salah satu pemain Atlas, Muhammad Althaaf Fakhri sampai tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Bahkan ia sempat "menyesal" hanya ada lima gol tercipta.
Althaaf sendiri menyumbang tiga gol untuk Altlas. Hebatnya, catatan tersebut ia lakukan dalam tempo waktu 12 menit.
"Wah senang sekali lihat coach Irwan lompat-lompat, mantap masih kuat. Besok ditambah lagi ya coach," ujar Althaaf sembari mengacaukan jempol.