IJL.Com- Mampu menodai rekor apik dari Pelita Jaya jadi cerita yang dibawa Maesa Cijantung U-9 di pekan ketujuh IJL Mayapada 2018, Minggu (1/4). Juru taktik Maesa, Steve buka suara soal resep jitu anak asuhnya membuat Rizki Eka Pelita tak berkutik. Mematikan pergeran pemain sekelas Rizki Eka Saputra jadi faktor penting.
Tiga laga di pekan ketujuh IJL Mayapada 2018 (U-9) dilalui skuat Maesa Cijantung dengan hasil maksimal. Sempat dibekap oleh Serpong Jaya pada partai pembuka, Maesa mampu bangkit di dua pertandingan sisa dan hasilnya poin penuh atas M'Private Soccer School dan Pelita Jaya Soccer School berhak mereka bawa pulang.
"Kalau untuk hasil ya cukup memuaskan walau sempat terkejut dengan kekalahan telak melawan Serpong Jaya, tapi dilaga melawan M'Private Soccer School dan Pelita Jaya anak-anak mampu bangkit kembali dan mendapat hasil maksimal," tutur pelatih Maesa, Steve.
Khusus soal kemenangan atas Pelita Jaya, Steve mengatakan semua yang didapat adalah hasil kerja keras anak asuhnya. Mencoreng rekor positif Pelita Jaya yang belum terkalahkan di delapan laga terakhir disebutnya cukup sebagai pemanis semata.
"Saya cukup puas dan bangga bukan karena bisa mengalahkan Pelita dan mencoreng rekor mereka tapi saya bangga dan puas dengan permainan anak asuh saya yang tidak pernah kenal lelah dan mampu bermain dengan sangat baik," tegas Steve.
Keberhasilan Maesa membungkam Pelita memang tidak bisa lepas dari kejelian Steve melihat kualitas barisan pemain lawan. Satu nama yang ia sebut khususnya adalah playmaker Pelita Jaya, Rizki Eka Saputra.
Melawan Maesa, Rizki memang bisa dibilang tidak bisa berbuat banyak. Ruang tembak yang biasa ia dapatkan seketika hilang kala berhadapan dengan Beel Jacksem Cs.
"Ya resepnya dengan menutup pergerakan Rizki dan jangan dikasih peluang shooting ke gawang. Pemain ini sangat mumpuni kemampuannya, skillnya diatas rata pemain seusianya. Butuh pemain dengan stamina ekstra menghentikan dia," ujar Steve.
"Saya beruntung sekali punya bek sekelas Beel Jacksem dan Afran yabg mampu meredam pergerakan Rizki. Keduanya memang sengaja saya fokuskan untuk menutup pergerekan Rizki," tambahnya.
Rizki sendiri saat ini adalah top skorer IJL Mayapada 2018 (U-9) dengan raihan 11 gol dari delapan laga. Seakan tidak mau kalah, Maesa juga mengirimkan wakilnya, Ale Putra Fathir lewat catatan enam gol.
"Rizki dan Ale jadi satu tim? Pastinya akan jadi sebuah skuat yang solid dan bagus," harap Steve.