IJL.Com- Menutup gelaran kompetisi IJL U-13 dengan torehan manis jadi misi yang diusung skuat Pelita Jaya Soccer School. Saatnya The Young Guns pulang dengan senyuman.

Persiapan Pelita jelang laga pekan terakhir IJL U-13 kontra Laskar Pelangi pada Sabtu (15/6) masih jauh dari kata maksimal. Pasalnya, Alpaz Alviansyah dan kawan-kawan baru akan menjalani sesi latihan satu hari sebelumnya.

Pelatih Pelita, Edy Pringadi sendiri mengaku tidak mau terlalu berharap banyak. Faktor non-teknis memang tak kuasa ia tepis.

"Persiapan bisa dibilang sangat minim karena kami baru memulai latihan itu Jum'at ini. Ya seadanya saja, anak-anak juga masih banyak yang belum pulang mudik," ujar Edy.



"Kemarin selama libur kompetisi intensitas latihan juga agak diturunkan karena kami ingin anak-anak fokus ibadah puasa," tuturnya lagi.









Meski demikian, Pelita enggan pasrah begitu saja apalagi sampai memberi "karpet merah" untuk Laskar Pelangi. Label The Young Guns sebagai pemilik Sawangan tentunya tidak ingin tercoreng.

Bermain bangga dan pulang dengan senyuman, mungkin itu judul yang paling pas bagi anak-anak Pelita. Ya setidaknya mereka bisa mengulang prestasi manis seperti saat membungkam Indonesia Muda Utara lewat skor meyakinkan.

Semenjak kompetisi IJL U-13 pindah ke Nirwana Park Sawangan, bisa dibilang Pelita memang tampil lebih menggila. Indonesia Rising Star hampir dipaksa gigit jari, terakhir Tajimalela FA harus rela pulang jauh-jauh ke Bekasi dengan hasil imbang.

"Kalau dari pelatih ya tentu ingin pulang dengan poin penuh tapi pastinya saya tidak ingin anak-anak justru menjadi tertekan atau malah jadi beban di atas lapangan. Paling penting fokus saja agar bermain lebih semangat," harap Edy.



"Kami punya Alpaz dan Irham, mereka berdua bisa memimpin rekan-rekan setimnya," tandas Edy.



Laskar Pelangi sendiri akan datang ke Sawangan dengan antusiasme berlipat-lipat. Jika ditekuk Pelita, bisa jadi tiket fase knock-out hilang ditelan bumi mengingat ada Abstrax FA yang setia mengintai.