Pemain Terbaik Pekan Keempat IJL U-9: Menanam Mimpi, Menebar Aksi




IJL.Com- Wajah-wajah baru yang meramaikan gerbong pemain terbaik pekan keempat Indonesia Junior League U-9 seakan jadi bukti besarnya mimpi diiringi secercah aksi. Pelatih yang pandai merawat daya juang anak asuh sebelum peluit kick-off dibunyikan jelas layak dapat bintang.




Kiper: 


M Raymundo Yanis (Akademi Persib Bogor)

Kuat dalam penempatan posisi disokong gerakan refleks yang menawan membuat Raymundo tampil sebagai penjaga gawang yang sulit ditaklukkan. Penyelamatan dengan gaya terbang bak seorang Superman saat laga kontra FU15FA benar-benar layak dapat bintang.





Bek: 


Ananda Raka Wibowo (FIFA Farmel)

Fenomena di lini belakang FIFA Farmel, bek yang tampil dengan determinasi tinggi, begitu sibuk dan total membabat alur serangan tim lawan. Laga big-match versus Remci, Raka tampil sebagai seorang pembeda lewat fighting spirit berapi-api, acungan dua jempol layak disematkan.




M Izzudin El-Qassam (SSJ Kota Bogor)

Kembali, Ezy membuktikan kapasitasnya sebagai pemilik sah nomor punggung 10 alias punya peranan krusial di jantung pertahanan SSJ Kota Bogor. Bek yang punya kemampuan di atas rata-rata pemain seusianya dalam urusan reading the game, tidak mudah terpancing begitu taktis.




Chico Medieta (Young Warrior)

Batu karang di lini belakang Young Warrior, bek yang begitu sigap mengunci ruang laju penyerang lawan, kuat, konsisten dan gigih dalam urusan duel satu lawan satu. Melepaskan tackle krusial nan berkelas saat menghentikan sepakan keras penyerang All Star Galapuri.





Gelandang: 


Khadafi Aprian (Java Soccer Academy)

Perannya sebagai penyambung lini tengah dan depan Java Soccer Academy sudah tidak usah diragukan lagi, cepat ambil keputusan disokong tembakan dengan akurasi tingkat tinggi. Gelandang serang yang rajin memanjakan rekan setimnya dengan umpan matang.




Athar M Faiz (GRT Sitanala)

Kuat secara determinasi adalah identitas Athar sebagai jenderal lapangan tengah GRTS, pemain yang paling proaktif menjemput si kulit bundar untuk melancarkan kampanye serangan. Turut menyumbang satu gol ke gawang Serang City Soccer School.




Revan Aleansyah Sofyan (Java Soccer Academy)

Gelandang serang yang pandai mencium peluang, jeli mencari ruang kosong dan terbilang sangat dingin soal penyelesaian akhir, pergerakannya begitu merepotkan lini belakang tim lawan. Total ada tiga gol dikantongi Revan, semuanya menjadi penentu kemenangan Java.




Decho Alfian (Permata Curug)

Urusan menyisir sisi sayap lapangan dengan daya jelajah tingkat tinggi, maka Decho Alfian adalah yang terbaik di kelasnya, bukan hanya bermodal cepat namun juga diselipi manuver tajam. Dua gol dicetak sebagai penentu kemenangan atas Jayakarta.





Penyerang: 


Alexander Jhonatan Glory (M'Private Soccer School)

Penjaga detak jantung serangan M'Private Soccer School, akselerasi Jojo bahkan sampai menyedot perhatian dua hingga tiga bek lawan, praktis turut membantu rekan-rekan setimnya mencuri ruang. Penyuplai umpan menawan untuk barisan lini depan, satu gol ikut dicetak ke gawang Putra Jaya.




Dimas Pramudya Winoto (Metro Kukusan)

Aktor protagonis di lini depan Metro Kukusan, pemain yang sulit untuk dijatuhkan, begitu agresif dan tak kenal patah arang membongkar pertahanan lawan. Insting berbicara, total ada dua gol disumbangkan Dimas di pekan keempat dimana kesemuanya begitu cantik paripurna.




Fauzan Nur Rohman (Indonesia Muda Utara)

Predator lini depan Indonesia Muda Utara yang tampil on-fire di pekan keempat, tipikal striker yang tidak malas menjemput bola, begitu liar dan ngotot mencari ruang kosong. Terbukti, ada tiga gol dibukukan Fauzan sebagai pelengkap momentum kebangkitan Indonesia Muda Utara.





Pelatih:


Slamet Tony (Indonesia Muda Utara)

Ikut larut dalam atmosfer pertandingan namun tetap bergerak sesuai jalur mengawal semangat tempur anak-anak asuhnya. Ada energi positif ditularkan Tony hingga pasukan Indonesia Muda Utara bisa meraih dua kemenangan sekaligus lewat fighting spirit tinggi tanpa melihat posisi di tabel klasemen. Sigap menggelar rotasi berujung konsistensi menjaga intensitas keseimbangan sektor belakang, tengah hingga depan, tidak heran tiap menitnya selalu ada ancaman ditebarkan Fauzan Nur Rohman dan kawan-kawan ke gawang lawan.





Cadangan:


Kiper: Kafa Aprilian Gonjales (All Star Galapuri)


Bek: Danson Quinlan (BMIFA), Muhammad Alkhwarizmi (Remci), M Raufa Wibowo (Java Soccer Academy), M Pasha Harleyano (Stoni Indonesia)


Gelandang: Muhammad Narendra (FU15FA),  Anggi Saputra (GRT Sitanala), Kenzo Tuma Jojo (ASIOP), M Pandu Zulkarnain (Jayakarta), Roni Septian (Akademi Persib Bogor)


Penyerang: Rizky Ramadhan (D'Joe United), Miftahul Rizky (FIFA Farmel), M Fayyadh Syukur (Cipondoh Putra), Fabian Gunawan (Permata Curug), Muhammad Messi (M'Private Soccer School), Junio Ken (Tunas Gunung Putri)



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa