IJL.Com- Gol semata wayang Puma Nandhito jadi pembeda saat laga antara Java Soccer Academy versus FCC Purwakarta. Sudah terbiasa beda.

Java Soccer Academy mulai menunjukkan konsistensinya di kancah Indonesia Junior League (IJL) U-13 musim 2023/2024. Pada akhir pekan kemarin, kemenangan diraih usai menekuk FCC Purwakarta lewat skor tipis, 1-0.

Gol tunggal Java diciptakan oleh Puma Nandhito di menit ketujuh. Berawal dari skema sepak pojok, dengan cermat Puma mencocor si kulit bundar hingga membuat penjaga gawang FCC Purwakarta terhenyak.

Meskipun berposisi sebagai seorang bek, daya cium Puma membidik peluang terbukti efektif. Yang pertama jelas menyimpan makna.

"Musim ini pertama kali saya tampil di IJL. Gol pertama juga. Jadi senangnya luar biasa," ujar Puma.



"Kemenangan tim, bukan kemenangan milik saya saja. Ini semua berkat kerja keras tim karena FCC Purwakarta juga tampil sangat ngotot," tambah Puma.



Bagi banyak orang, nama Puma memang identik dengan brand olahraga ternama asal Jerman. Bisa juga teringat akan kegagahan Singa Gunung yang konon mampu berlari dengan kecepatan 50 mil per jam serta melompat dari tanah ke atas pohon sejauh 18 kaki. 

"Kenapa namanya Puma? Kata ayah biar ga ada yang nyamain. Biar beda saja," ujar Puma seraya tersenyum lebar.



"Sejauh ini ga ada kejadian lucu sih karena nama saya Puma. Orang jadi lebih banyak bertanya saja," sambung Puma.



Gol yang diciptakan Puma jelas membuat hatinya lebih berwarna untuk tampil lagi sebagai sang pembeda. Meskipun ia menegaskan tak punya target berlebihan.

"Tidak ada punya target bikin berapa gol. Sebanyak-banyaknya," tegas Puma.

"Yang penting selama ada kesempatan harus  bisa dimaksimalkan seperti tadi," jelas Puma.