IJL.Com- Kampanye sapu bersih diperagakan skuat Putera Utama Tambun dalam lanjutan laga pekan keempat Indonesia Junior League U-11, Minggu (15/11). Puncak singgasana bukan jadi alasan untuk besar kepala.
Putera Utama Tambun masih dan akan terus melaju. Tim asal Kabupaten Bekasi itu semakin membuktikan kapasitasnya sebagai debutan yang patut untuk diperhitungkan di kancah IJL U-11 musim ini.
Laga pekan keempat IJL U-11 menjadi bukti konkret. Metro Kukusan dan Tajimalela FA harus rela jadi "santapan" skuat besutan Endhi Hendrawarman tersebut guna melahap poin penuh.
Bukan cuma sekadar meraup poin penuh, kampanye sapu bersih alias menang tanpa kebobolan juga berhasil dibawa pulang Putera Utama Tambun. Soal yang satu ini, Endhi mengaku tidak punya resep khusus.
"Kuncinya adalah disiplin saja," ujar Endhi.
"Dari disiplin itu melahirkan etos kerja keras dari semua penjuru lini. Kerjasama tim terus dijaga dan selalu berusaha memanfaatkan peluang yang ada," tambah Endhi.
Putera Utama Tambun saat ini tengah gagah bertengger di puncak klasemen sementara Grup B Sensation lewat raihan 25 poin dari tujuh laga. Suatu prestasi apik tentunya untuk tim debutan yang berani merombak peta persaingan.
"Suatu yang membanggakan apalagi IJL diisi lawan-lawan yang sudah jauh lebih berpengalaman," ujar Endhi.
"Saya tidak pernah membayangkan bisa sampai di puncak klasemen sementara apalagi dengan status kami yang debutan," sambung Endhi.
Karena itu pula, Endhi dan pasukannya enggan besar kepala meski saat ini ada di pucuk tertinggi. Di satu sisi, perjalanan kompetisi juga masih akan terasa sangat panjang penuh kelokan tajam.
Menariknya lagi di IJL U-11 ada sebuah fakta unik dimana tim yang menutup babak penyisihan grup dengan status pemuncak klasemen selalu mendapat buah sial di fase knock-out. Ya, seperti sebuah ada kutukan kudu dipecahkan.
Bukan tidak mungkin Putera Utama Tambun bisa menghapus kutukan tersebut. Mantra untuk tetap membumi bisa jadi kunci.
"Buat anak-anak Putera Utama tetap berusaha dan berusaha. Sulit untuk mempertahankan posisi puncak klasemen karena masih ada banyak tim yang lebih baik lagi," pungkas Endhi seraya tersenyum.
