IJL.Com- Dongeng 1001 malam baru saja diukir R Soccer saat meraih mahkota gelar juara Indonesia Junior League U-13 musim 2023/2024. Bukan mimpi di siang bolong.
R Soccer menorehkan tinta emas di gelaran kompetisi IJL U-13. Pada akhir pekan kemarin, kemenangan lewat drama adu penalti dibukukan saat jumpa Java Soccer Academy setelah bermain sama kuat tanpa gol di waktu normal.
Itu artinya, R Soccer asuhan Ramdan Ahmad berhasil menembus kegagalan di musim lalu. Seperti diketahui, lolos ke partai puncak namun mereka terpaksa mengakui keunggulan FIFA Farmel.
Tidak heran seusai pertandingan, euforia meletup-meletup dirasakan segenap amunisi R Soccer. Ini bukan mimpi di siang bolong.
"Saya seperti sedang mimpi di siang bolong. Tapi ini kenyataan," ujar Ramdan.
"Sejak awal musim, saya akui kami ini tim underdog dengan persiapan dan materi pemain yang minim. Tapi syukur alhamdulillah, progres anak-anak meskipun pelan bisa berbuah hasil di hari ini," tambah Ramdan.
Laga sendiri berlangsung sangat ketat. Sekali saja konsentrasi terputus maka akan fatal akibatnya.
Ramdan sendiri mengakui tak pernah berharap laga dilanjutkan ke adu penalti. Namun dongeng 1001 malam memang harus ditutup dengan drama.
"Saya tadi mencatat seharusnya di waktu normal, kami bisa kunci keunggulan 1-0 lewat peluang dari Hanif Affandi," ujar Ramdan.
"Ya tapi inilah sepak bola, segala sesuatunya bisa terjadi," tambah Ramdan.
Ramdan juga mengutarakan alasannya untuk "menepi" saat proses adu penalti terjadi. Ada kata-kata yang tak bisa ia lukiskan.
"Apapun hasilnya, kami ikhlas. Apapun hasilnya, ini sudah pencapaian terbaik anak-anak," tutur Ramdan.
"Ini semua sudah melebihi harapan saya," tandas Ramdan.
