IJL.Com- ISA Marzuki Bandriawan seperti lolos dari lubang jarum demi meraih tiket Championship Series Indonesia Junior League U-9. Brazilian Soccer School LFA masih tidak terbendung sebagai modal melaju ke fase bergengsi.
Pekan kelima Indonesia Junior League U-9 menjadi putaran terakhir babak penyisihan grup. Digelar pada Minggu (2/6), total ada 48 gol lahir di atas rumput hijau.
Brazilian Soccer School LFA masih tidak terbendung. Dua kemenangan dibawa pulang guna mengunci peringkat pertama tabel klasemen akhir penyisihan grup usai membekap Maesa Cijantung dan SSB Pondok Bambu.
Itu artinya dari 11 laga, ada 42 poin dikantongi Mu'adz dan kawan-kawan. Sebuah modal yang bagus tentunya untuk berlaga di fase 6 Besar Championship Series.
Di bawah Brazilian SS LFA ada Indonesia Muda Utara. Pada pekan kelima, Fernandes Purnawan Cs mengamuk saat berhadapan dengan Rajeg dan Naz Purwakarta. Ada 10 gol dibukukan ditambah clean sheet pula.
Dari 11 laga, Indonesia Muda Utara menyabet 40 poin. Ya, hanya berbanding dua angka dengan Brazilian SS LFA.
Berikutnya ada Maesa, E Team dan Bina Mandiri Soccer School yang menyusul Brazilian SS LFA dan Indonesia Muda Utara. Bagi E Team dan Bina Mandiri tentunya berlaga di fase 6 Besar Championship Series adalah pengalaman baru sebagai wajah debutan.
Terutama untuk Bina Mandiri, seperti diketahui tim yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur tersebut sempat terseok-seok di awal pekan. Namun lambat laun, ada momen tancap gas diinjak termasuk di pekan kelima kemarin saat menaklukkan NAZ Purwakarta dan SSB Pondok Bambu.
Tiket terakhir 6 Besar Championship Series terbang ke markas ISA Marzuki Bandriawan. Jalan tidak mudah, bagai lolos dari lubang jarum.
ISA Marzuki Bandriawan harus melakoni tiga laga pada akhir pekan kemarin. Puncaknya saat berhadapan dengan E Team di partai terakhir.
Skor 1-0 menjadi kunci kemenangan ISA Marzuki Bandriawan. Padahal, di penghujung laga poin penuh hampir buyar, untungnya sepakan 12 pas penggawa E Team terbang ke angkasa.
Kemenangan tersebut jadi modal ISA Marzuki Bandriawan untuk menggeser Java Soccer Academy di rangking keenam tabel klasemen akhir penyisihan grup sebagai syarat terakhir pemegang tiket Championship Series. Ya, ada kudeta di menit-menit akhir.
---
Untuk Java Soccer Academy tidak patut berkecil hati. Masih ada fase 6 Besar Plate Series bisa digunakan sebagai arena pelampiasan pasca dikudeta.
Selain Java, ada nama besar seperti Pelita Jaya Soccer School siap unjuk gigi di 6 Besar Plate Series. Tidak ketinggalan juga SSB Gagak Muda,NAZ Purwakarta, Rajeg FC dan SSB Pondok Bambu.
