Radikha Alviano: Bukan Sekadar Bandana

 


IJL.Com- Bandana yang melingkar di kepala jadi simbol daya juang Radikha Alviano. Luka dihapus, gol dikejar. 

Maesa Cijantung terus menunjukkan konsistensinya saat naik pentas di kancah Indonesia Junior League U-9. Pada akhir pekan kemarin, dua kemenangan disabet setelah menghentikan perlawanan SSB Pondok Bambu dan ISA Marzuki Bandriawan. 

Kolektivitas permainan yang diusung membuat Maesa bisa meluncurkan banyak peluru untuk meneror jantung pertahanan lawan. Salah satunya adalah Radikha Alviano. 

"Hari ini dua gol, pekan-pekan sebelumnya juga dua. Berarti sudah ada empat. Targetnya sih bisa lebih dari tujuh," ujar Dikha.


"Yang penting selalu dengarkan instruksi pelatih supaya selalu bisa bawa pulang gol," tambah Dikha. 


Pekan demi pekan, Dikha mengaku memang kian pede unjuk gigi. Apalagi Maesa sampai saat ini menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan setelah mendulang enam kemenangan beruntun. 

"Harus makin pede karena banyak lawan-lawan di IJL yang mainnya sangat bagus. Jadi ga boleh gugup," tutur Dikha. 


"Salah satunya saya suka lihat permainan Brazilian SS LFA. Mereka main passingnya kompak sekali, pemainnya punya banyak tendangan keras juga. Jadi tidak sabar bertemu mereka," tambah Dikha seraya tersenyum. 


Ya, tekad Dikha memang makin kuat. Itu juga tergambar dari bandana yang melingkar di kepala. 

"Saya pakai bandana karena kepala saya baru bocor (sembari menunjukkan bekas luka) Kira-kira satu bulan yang lalu. Iya, jadi pas latihan di markas Maesa, lari terjatuh dan kena ujung pilar tangga. Sakit sekali rasanya, sempat nangis juga," ungkap Dikha. 


"Tapi karena bandana ini juga saya jadi tambah semangat. Harus pantang menyerah," tandas Dikha. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa