IJL.Com- Achmad Ali meminta rekan-rekan setimnya lebih bermain dengan kepala dingin usai Indonesia Muda Utara menghempaskan Samurai United. Bahaya senjata makan tuan. 

Indonesia Muda Utara harus bersusah-payah melangkahkan kakinya ke fase semi-final Plate Series Indonesia Junior League U-13. Bentrok dengan Samurai United, skor tipis 1-0 diamankan skuat asuhan Eko Prastiyo tersebut. 

Pertandingan sendiri berjalan cukup menegangkan karena kedua tim sama-sama tampil ngotot. Tidak heran wasit dipaksa sampai mengeluarkan tiga kartu merah. 

Salah satu penggawa Indonesia Muda Utara, Achmad Ali mengaku lega timnya bisa mempertahankan keunggulan. Di satu sisi, ada pelajaran mahal dipetik. 

"Lega sekali. Memang benar kalau terpancing emosi bisa gagal fokus di pertandingan. Semoga nanti tidak terulang lagi," ujar Ali. 

"Ada banyak pelajaran didapat dari pertandingan ini. Harus kepala dingin," tambah Ali. 

Indonesia Muda Utara memang terpaksa kehilangan pemain andalannya yakni Youddha Hausla Mahardhika di fase semi-final mendatang. Ali sendiri tak memungkiri bakal kehilangan sang kapten. 

"Jujur pasti beban ada karena Dika absen. Dia kapten tim dan sangat kuat di lini belakang," ungkap Ali. 

"Apalagi saya kan pemain belakang, jadi harus bisa menutupi kehilangan Dika," tambah Ali. 

Meski demikian, Ali yakin Indonesia Muda Utara bisa lolos ke partai puncak. Modalnya di fase penyisihan grup mereka sudah pernah membekuk Remci. 

"Saya yakin kami bisa mengulang kemenangan itu. Asal harus tetap tenang dan jangan gagal fokus," seru Ali. 

"Saya sendiri masih banyak kekurangan, maunya tidak hanya sekadar bertahan tapi juga membantu serangan tim seperti idola saya, Jordi Alba," tandas Ali.