IJL.Com- Tebalnya benteng pertahanan ISA Marzuki Bandriawan U-13 sempat membuat juru gedor R Soccer, Raditya Gemal geleng-geleng kepala. The one and only, tepat kena sasaran demi memecahkan kebuntuan.
Jalan terjal harus ditapaki R Soccer saat berlaga di pekan ketujuh Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup B, Sabtu (28/1). Perlawanan sengit ISA Marzuki Bandriawan akhirnya bisa dijinakkan lewat skor tipis, 1-0.
Gol semata wayang lahir lewat kaki Raditya Gemal di menit ke-39. Berani dan cepat ambil keputusan jadi kunci sukses keberhasilan membongkar tebalnya benteng pertahanan ISA Marzuki Bandriawan.
Gemal mengakui tidak mudah untuk mencetak gol di laga yang berjalan penuh intensitas tinggi kental jual beli serangan. Pujian pun tak ragu ia lemparkan untuk skuat ISA Marzuki Bandriawan.
"Lega, lega sekali. Penampilan ISA MB di lini belakang juga sangat bagus sekali. Pertandingannya pun seru, sangat menguji semua pemain khususnya saya sebagai striker," ujar Gemal.
"Tadi memang harus cepat ambil keputusan untuk menembak karena sudah tidak ada teman yang minta bola lagi. Andalkan insting saja sih," tambah Gemal.
Ya, gol yang dicetak Gemal memang perlu insting tajam dan matang. Hilang momen satu detik saja bakal ambyar itu peluang.
Gemal sadar, golnya sangat ditunggu-tunggu semua pendukung setia R Soccer. Apalagi ia juga bermimpi mencium trofi sepatu emas pada akhir musim nanti.
"Sejauh ini sudah bikin sembilan gol. Targetnya sih sampai 20. Mudah-mudahan bisa sampai dapat gelar top-skorer ya supaya jadi penambah motivasi saja tiap bertanding," tutur Gemal.
"Yang penting harus tetap fokus karena perjalanan masih cukup jauh. Jangan mudah cepat puas, harus berani selalu evaluasi dan belajar," seru Gemal.
Jelas, Gemal enggan larut tenggelam dalam euforia sesaat. Ban kapten yang melingkar di lengan sejatinya jadi pengingat agar tak lupa daratan.
"Suatu kebanggaan bisa diberi kepercayaan sebagai seorang kapten meskipun ada tanggung jawab lebih terutama bisa menenangkan rekan-rekan setim yang lain supaya tetap fokus ke pertandingan dan dengar instruksi pelatih. Inspirasi saya? Cristiano Ronaldo," tandas Gemal.
