IJL.Com- Ada cerita unik dari balik panggilan Ramos untuk Raitama Aryastaya. Meresapi gaya main Paolo Maldini.
GRT tampil ciamik dalam laga pekan pertama Indonesia Junior League (IJL) U-9, Minggu (11/6). Kemenangan lewat skor sekaligus gaya permainan meyakinkan dibukukan saat menerkam Putra Agung dan FIFA Farmel.
Chemistry lini tengah dan depan jadi senjata ampuh menggedor benteng pertahanan lawan. Kekompakan sektor lini belakang semakin menambah gahar performa 'Bajoel Cisadane'.
Salah satu pemegang tongkat komando lini belakang ada dalam persona Raitama Aryastaya. Penampilannya yang simple dan lugas membuat lini belakang GRT jadi terkesan angker untuk penyerang lawan.
"Panggilan saya Ramos. Ga tau kenapa, awalnya banyak teman-teman yang manggil itu," ujar Raitama seraya tersenyum lebar.
"Ramos juga ada candaannya. Raitama montok sekali," sambung bocah kelahiran Karawang, 22 April 2014 itu tak kuasa menahan tawa.
Wajar saja, nomor punggung empat yang identik dengan Sergio Ramos dipanggul Raitama. Sudah barang tentu hal tersebut menjadi stimulus berharga bagi sang prajurit lini belakang.
Namun soal gaya permainan, Raitama sendiri tidak terlalu mengidolakan Sergio Ramos. Usut punya usut, ia justru tergila-gila dengan Paolo Maldini.
Ya, meskipun di saat era keemasan Maldini, Raitama belum lahir namun rekam jejak sang legenda hidup AC Milan tersebut sudah tertanam dalam benak Raitama. Top memang!
"Tahu Maldini dari ayah," ujar Raitama.
"Menurut saya Maldini lebih bagus dari Sergio Ramos. Mainnya lebih bersih dan sangat tenang. Saya sering lihat di Youtube," tandas Raitama kembali melempar senyum.