IJL.Com- Terinspirasi dari Riko Simanjuntak, Syahadat Alwi tak sungkan tancap gas menyisir sisi sayap lapangan. Kereta cepat andalan Village Football School U-11.
Village Football School tampil cukup gemilang dalam laga pekan pertama Indonesia Junior League (IJL) U-11. Status tim debutan tidak membuat tim asuhan Pascalis Marcos tersebut sungkan untuk tebar pesona.
Menang atas Student Soccer School meski sempat tertinggal terlebih dahulu jadi bukti. Meski di laga kedua harus mengakui keunggulan Ocean Stars lewat skor tipis, ada etos kerja keras berjuang membalikkan keadaan ditonjolkan.
Salah satu pemain yang layak diberi label aktor protagonis tak lain adalah Syahadat Alwi. Namanya paling sering disebut komentator pertandingan, ya ibarat buah bibir.
Satu gol disumbangkan Alwi ke gawang Ocean Stars. Selebihnya karakter permainan pemilik nomor punggung 25 tersebut ibarat kereta cepat namun tentu bukan sekadar numpang lewat.
Ya, Alwi menjadi pemain yang paling sering menjemput bola untuk kemudian melepaskan akselerasi cepat. Umpan-umpannya juga kerap memanjakan rekan setim di lini depan.
Pengalaman pertama tampil di kompetisi sekelas IJL tentu jadi kesan tersendiri bagi Alwi. Kalah atau menang itu urusan belakangan.
"Senang, bisa bikin satu gol. Kalau gaya main saya terinspirasi dari Riko Simanjuntak," jelas Alwi.
"Gol ini saya khusus persembahkan untuk ayah karena sudah menemani saya bertanding hari ini," sambung Alwi seraya tersenyum.
Alwi sendiri punya target apik di kancah IJL U-11 musim ini. Tidak main-main, ia termotivasi meramaikan perburuan gelar top-skorer.
Ya, Alwi seakan berjanji performanya tidak cukup hanya dalam satu pekan. Di partai selanjutnya, kereta cepat penguber gol indah siap ia lesakkan.
"Termotivasi sih kejar gelar top-skorer," ujar Alwi.
"Pokoknya harus kejar gol sebanyak-banyaknya," tandas Alwi.