IJL.Com- Menjuarai turnamen Vira Prakasa Yudha sama sekali tak pernah terbayangkan dalam benak skuat Ambarita FC U-9. Berasa uji nyali sampai partai puncak.

Gelaran turnamen Vira Prakasa Yudha yang digagas Dinas Jasmani TNI Angkatan Darat bersama Indonesia Junior League pada Sabtu-Minggu (26 & 27 Agustus 2023) berlangsung sangat meriah. Bertempat di Lapangan DISJASAD, Baros, Kota Cimahi, untuk kategori U-9 lahir Ambarita FC sebagai yang terbaik.

Di laga final, Ambarita FC berhasil menaklukkan saudara sekotanya yakni Bravensia Cimahi. Prosesnya pun dramatis lewat drama adu penalti.



Pelatih Ambarita FC, Christo Rifamiro Ambarita sama sekali tidak menyangka anak asuhnya bisa mencium mahkota juara. Apalagi ia mengakui Bravensia Cimahi punya kualitas di atas rata-rata.

Bagi Christo, Ambarita FC seperti kuda hitam saat partai final kemarin. Semua tergenapi dengan istilah bola itu bundar.

"Jujur, saya sebagai pelatih tidak menyangka anak-anak bisa finis di posisi nomor satu, kaget pastinya dan sungguh di luar ekspektasi," ujar Christo.



"Bravensia punya lini yang sangat bagus. Tahu cara bertahan dan menyerang yang baik. Tapi itu diladeni dengan gaya militan anak-anak Ambarita," seru Christo lagi.



Christo juga menambahkan, atmosfer yang diciptakan IJL sampai membuat dirinya keringat dingin. Tak heran dirinya sampai kehabisan kata-kata.

"Saya tahu IJL, saya mengamatinya dari media sosial. Atmosfer yang diciptakan memang luar biasa. Tim-tim yang ikut bertanding juga tidak sembarangan. Jadi bisa dibilang kami baru saja uji nyali," seru Christo seraya tersenyum lebar.



"Ya semoga nanti ada waktunya kami bisa ikut IJL secara kompetisi termasuk bertanding sampai ke Jakarta buat uji nyali yang sebenarnya," tandas Christo.



Ya, gelaran turnamen Vira Prakasa Yudha memang seperti menjadi ajang gerbang pembuka dari IJL untuk menyapa para penggiat sepak bola usia dini di regional Jawa Barat. Ini menjadi bukti IJL ingin terus melebarkan sayapnya demi menjaring bibit-bibit masa depan sepak bola Indonesia