IJL.Com- Maesa Cijantung terus memberi sinyal untuk bangkit. Rekaman pertandingan saat melaawan Maisa Bekasi di pekan pertama lalu kian membakar semangat tim dengan jersey loreng-loreng tersebut. Rekor positif kala jumpa Pro:Direct Academy dan Villa 2000 juga jadi pegangan.
Maesa Cijantung harus mengawali debutnya di kompetisi IJL Mayapada 2018 dengan kekalahan. Seperti diketahui, tim yang berasal dari Jakarta Timur tersebut terpaksa mengakui keunggulan skuat Maisa Bekasi dengan skor tipis 2-3.
Hasil minor di laga debut sama sekali tidak disesali anak-anak Maesa. Mereka menyadari jalannya kompetisi masih akan sangat panjang. Menyerah sebelum berperang diyakini bukan sebuah pilihan.
"Masih tetap semangat, anak-anak sudah melupakan kekalahan dari Maisa Bekasi. Mereka sudah tidak sabar untuk kembali bertanding di pekan ketiga nanti," tutur Sony, perwakilan manajemen Maesa Cijantung U-9.
Semangat itu memang didasari gerak cepat tim pelatih Maesa Cijantung mencari kelemahan yang dimiliki anak asuhnya. Video rekaman pertandingan pun jadi salah satu obat paling ampuh saat ini.
"Coach Amsori sudah mempelajari kelemahan anak-anak di laga kemarin sekaligus mempersiapkan strategi tambahan untuk memaksimalkan potensi tiap pemain," beber Sony.
"Rekaman pertandingan juga cukup membantu kami untuk strategi di laga-laga selanjutnya. Mudah-mudahan nanti di pekan ketiga hasilnya lebih positif dan terpenting berjalan sesuai dengan instruksi pelatih," ujar ayah dari kiper Maesa Cijantung, Muhammad Miftah Rizqullah itu.
Tidak hanya soal kebutuhan pelatih, rekaman pertandingan disebut Sony juga perlahan meningkatkan faktor psikologis pasukan Maesa. Secara tidak langsung, mereka kini selalu berlomba-lomba saling unjuk gigi memberikan penampilan terbaiknya di atas lapangan.
"Anak-anak juga cukup antusias dengan rekaman pertandingan tersebut. Mereka jadi termotivasi untuk mengetahui kesalahan masing-masing individu saat laga melawan Maisa. Mungkin nanti tim pelatih mengadakan nobar bersama untuk pemantapan tim," jelas Sony.
Selain rekaman pertandingan, sinyal Maesa untuk segera bangkit memang kian kencang. Berhadapan dengan Pro: Direct Academy dan Villa 2000, rekor positif 2017 lalu menaungi mereka.
"Terakhir bertemu PDA skor 1-1 di Piala kemerdekaan 2017. Untuk Villa 2000 terakhir menang 4-2 di IJSL musim lalu di kategori U-10," terang Sony.
"Iya lumayan pede dengan rekor tersebut, tapi kami tetap waspada. Kekuatan tim setiap musim semuanya pasti berubah dan masing-masing punya strategi khusus," tandas Sony.