IJL.Com- Pelatih Indonesia Eagles U-13, Didik Darmadi membongkar kunci kemenangan timnya atas ASTAM. Video rekaman pertandingan ternyata pegang peranan penting.
Indonesia Eagles berhasil mencicipi kemenangan pertama di kompetisi IJL U-13. Pada laga pekan ketiga dari Grup B yang berlangsung Sabtu (19/9) di Lapangan Batalyon Arhanud 1 Kostrad, Tangerang Selatan, tim besutan Didik Darmadi itu mampu menyudahi perlawanan ASTAM lewat skor tipis 1-0.
Gol semata wayang Indonesia Eagles lahir dari kaki Aqhsal Radinka. Pemain bernomor punggung sembilan tersebut kembali menambah pundi-pundi golnya setelah di laga perdana melawan Garuda Junior sempat menyumbang dua gol.
Dari sisi permainan di atas lapangan, ASTAM sebenarnya terlihat begitu jauh lebih agresif membangun serangan. Sementara, Indonesia Eagles memilih untuk jalan cerdik mendikte alur permainan tim lawan.
Didik membongkar kunci kemenangan timnya atas ASTAM. Sepanjang 2x25 menit jalannya laga, hanya ada satu kata pegangan, ya disiplin!!
Terbukti memang pemain dengan karakter menyerang seperti Aqhsal Radinka dan Raul Dymo rela turun agak ke belakang untuk membantu mereduksi serangan ASTAM. Penampilan apik sang penjaga gawang, Rakha Adhitya Wardana juga turut berandil besar.
"Komunikasi dan saling percaya satu sama lain serta disiplin antar lini, jangan lupa bermain happy tanpa beban," terang Didik.
"Sedikit banyak saya mempelajari gaya bermain ASTAM lewat video rekaman pertandingan. Hanya dengan satu cara jika ingin memenangkan pertandingan melawan mereka yakni disiplin dan bekerja keras karena ASTAM adalah tim kuat dengan kumpulan pemain berkualitas bagus," sambung mantan pemain Persijap Jepara dan PSIS Semarang tersebut.
Meski demikian, Didik menegaskan tim asuhannya bukannya bermain tanpa celah. Tak ayal, ada bahan-bahan evaluasi sudah ia kantongi.
"Secara hasil alhamdulillah namun secara permainan masih belum sesuai harapan karena masih banyak kesalahan serta PR harus dibenahi terutama sentuhan pertama dan passing anak-anak. Tapi mereka semua sudah berjuang sangat maksimal," ujar Didik.
Indonesia Eagles saat ini bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Grup B menempel ketat sang pemuncak singgasana, Ocean Stars. Kedua tim sama-sama mengumpulkan enam poin dari dua laga.
"Persaingan di Grup B sangat ketat, gambaran sudah ada tapi sulit untuk merabanya karena semua tim punya kekuatan hampir sama. Insya Allah, Indonesia Eagles akan menampilkan seninya bermain bola di ajang IJL yang hebat ini," tandas Didik seraya tersenyum.
