Indonesiajuniorleague.com - SSB Pelita Jaya U-9 sudah siap 100 persen meramaikan perhelatan kompetisi IJL Mayapada 2018. Bekal berupa jam terbang yang cukup tinggi disertai catatan prestasi mentereng tak membuat anak-anak Sawangan besar kepala, ada target luar biasa mereka usung.
Satu lagi tim besar akan meramaikan kancah IJL Mayapada 2018. Adalah Pelita Jaya tim yang dimaksud. Dalam gelaran tersebut, mereka dipastikan akan menurunkan dua tim sekaligus yakni U-9 dan U-11.
“Persiapan kita di IJL Mayapada 2018, Insya Allah kita siap. Soal target, kami hanya ingin jadi peserta yang baik dan banyak teman untuk anak-anak didik. Mudah-mudahan target ini bisa kami capai,” terang Herlan Zulfikar, head coach SSB Pelita Jaya.
Khusus untuk skuat U-9, persiapan anak-anak Pelita Jaya bisa dikatakan terbilang istimewa. Di 2017 lalu, beberapa turnamen juga kompetisi dengan persaingan terbilang cukup ketat mampu mereka lalui.
“Iya 2017 kemarin anak-anak U-9 arahan coach Harry Purnomo dapat gelar runner-up IJSL. Tapi bagi kami itu hanya bonus karena yang terpenting sikap respect di atas lapangan,” tegas Erlan yang menjadi head coach sejak 2010 tersebut.
“Pengalaman kami dapat, mental anak-anak bisa tumbuh. Tetapi sekali lagi di usianya sekarang, saya lebih ingin anak-anak bermain baik, itu saja dulu,” tambahnya lagi.
Memang, hal tersebut tak lantas membuat tim manajemen dan pelatih puas. Menurutnya IJL Mayapada punya kadar persaingan jauh berbeda, jelas ada catatan khusus yang ia pegang untuk anak asuhnya.
Erlan sendiri memang sudah sangat lama mengamati kompetisi IJL Mayapada secara khusus. Meski Pelita Jaya berstatus tim debutan, ia mengaku sudah meraba-raba peta persaingan tim di atas lapangan nanti.
“Yang saya tahu, semua tim yang terlibat tahun ini sudah cukup baik dari segi persiapan artinya persaingan semakin kompetitif. Semua tim pasti ingin total di setiap pertandingan, intinya semakin seru,” jelasnya.
“Sekali lagi, kami ingin menjadi peserta yang baik. Respect dengan kawan, juga lawan tak ketinggalan pula perangkat pertandingan. Semangat ini terus kami bawa sebagai anggota dari keluarga besar IJL, itu saja,” tambah pelatih kelahiran Jakarta, 7 Februari 1966 tersebut.
Pelita Jaya U-9 sendiri sudah menjalani proses screening pemain pada akhir pekan kemarin. Tercatat, sekitar 16 pemain siap berjuang di atas lapangan.
“Anak-anak selalu antusias dalam latihan dan menghadapi pertandingan. Bicara persiapan teknis, kami berlatih seminggu tiga kali. Kami akan turun sesuai kuota pemain yang diminta panitia,” tandas Erlan.
Sebelumya, salah satu kontestan IJL Mayapada 2018, Serpong City Soccer School U-9 menyebut Pelita Jaya sebagai tim yang patut diwaspadai. Jelas, aura persaingan lebih ketat akan lebih banyak tercipta musim 2018 ini.
“Kalau lawan sih sudah ada beberapa yang harus kita waspadai seperti Pelita Jaya. Tetapi dari nama-nama besar SSB yang ada mungkin akan seru untuk persaingan di IJL Mayapada nanti,” jelas pelatih Serpong City Soccer School U-9, Ahmad Naskolani.
