IJL.Com- Riva Arya mulai memainkan perannya sebagai pemain joker di skuat M'Private Soccer School U-13. Menempa mental juara bukan cuma meraih gelar juara.
Sempat kecolongan gol terlebih dahulu dari Sukabumi Pro Soccer pada lanjutan laga pekan ketiga IJL U-13 dari Grup A tidak membuat pasukan M'Private cepat patah arang. Skuat yang bermarkas di Cileungsi tersebut mampu membuktikan kelasnya sebagai tim tahan banting.
Hanya butuh satu menit bagi M'Private untuk menyamakan kedudukan hingga kemudian membalikkan keadaan. Kalau ingin mencari aktor utamanya, tidak lain tidak bukan dia adalah Riva Arya.
Gol Riva laksana mercusuar bagi rekan-rekan setimnya. Pemain yang ikut dalam gerbong M'Private saat menjuarai IJL U-13 musim 2018/2019 seperti menularkan mental juara ke Bima Saputra dan kawan-kawan.
Bukan hanya sekadar mencetak gol pelicin kemenangan, peran Riva sebagai jenderal lapangan tengah M'Private ibarat penyambung lidah pelatih. Pantas saja, nomor punggung 10 tidak pernah bergeser dari jerseynya.
"Jujur sebelum pertandingan dimulai awalnya memang ada beban karena saya kan statusnya pemain joker," ungkap Riva.
"Tapi begitu sampai ke lapangan, saya sadar harus lebih banyak membantu teman-teman apalagi di laga sebelumnya kami hanya bermain imbang melawan Pelita Jaya," sambung Riva seraya tersenyum lepas.
Riva juga menambahkan, kekuatan materi pemain M'Private musim ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun secara pribadi, ada tantangan tersendiri yang siap ia taklukkan.
"Musim lalu menurut saya kekuatan dan materi pemain sudah stabil, jadi begitu lawan datang tinggal ikuti instruksi pelatih. Kerja keras dan kekompakan jadi kunci kami meraih gelar juara," jelas Riva.
"Kalau musim 2020 ini memang masih terus dibentuk, apalagi pas ada pandemi. Tapi saya yakin kuncinya tidak lepas dari kerja keras dan kekompakan kalau ingin mengulang hal yang sama," tandas Riva.
Kemenangan dari Sukabumi Pro Soccer membuat posisi M'Private naik tiga tingkat tepatnya ke peringkat empat klasemen sementara Grup A. Musim 2020 ini hanya empat tim teratas yang berhak menggantongi tiket fase knock-out 16 Besar.
