Rizki Permana Putra Ketiban Rezeki Nomplok




IJL.Com- Rizki Permana Putra sama sekali tidak menyangka dirinya bisa mencatatkan nama di papan skor di laga M'Private Soccer School kontra Satria Muda FA. Wajah histeris pemecah keheningan.

Regulasi pergantian pemain di 10 menit akhir babak pertama atau yang lebih dikenal dengan istilah supersub terus membuahkan hasil positif. Pelatih dituntut lebih jeli sekaligus kreatif, tidak ada istilah penghuni bangku cadangan abadi untuk gelaran IJL Mayapada U-13. 

Rotasi adalah kunci. Itu buah manis yang dipetik M'Private Soccer School saat jumpa Satria Muda FA. Kebuntuan pecah di menit ke-23 lewat aksi supersub, Rizki Permana Putra.

Memanfaatkan skema sepak pojok, Rizki yang notabene adalah seorang bek tak ragu menyelinap di teritorial jantung pertahanan Satria Muda. Rejeki nomplok, si kulit bundar jatuh di kaki pemain bernomor punggung 81 itu.

Bak malaikat pencabut nyawa, diam-diam tendangan Rizki yang tidak terlalu kencang menghukum anak-anak Pasar Kemis. Kiper Satria Muda, Akbar Fadillah mati langkah terkena "tipu daya" sepakan bek bertubuh tambun tersebut.

Wajah histeris Rizki jadi pemanis seiring keheningan yang memecah Stadion Mini Cisauk. Sadar atau tidak, faktanya Rizki juga kaget sepakannya bisa berbuah gol.

"Kaget sekali, saya tidak kepikiran untuk menendang langsung karena itu bola muntah tapi ya mungkin sedang rezekinya," ujar Rizki seraya tertawa lebar.



"Apalagi itu jadi gol satu-satunya, bangga sekali," tambah Rizki masih dengan wajah terheran-heran.



Sebagai catatan tambahan, Rizki saat ini jadi satu-satunya pemain belakang M'Private yang mampu menceploskan bola ke gawang lawan. Bukan tidak mungkin di laga selanjutnya, teror serupa akan ia tebarkan.

Tak pelak, pujian pun hadir dari pelatih M'Private Soccer School, Mulyadi perihal gol yang diciptakan Rizki. Setidaknya anggapan tim asuhannya tidak hanya bergantung pada satu-dua pemain terbukti nyata di atas lapangan.

"Saya memang menginstruksikan Rizki agar langsung maju ke depan saat skema sepak pojok. Pas sekali, posisinya tepat," ujar Mul seraya tersenyum.



"Jujur, saya juga kaget sebenarnya," tambah Mul lagi.



Punya badan tambun memang membuat Rizki lebih nyaman sebagai seorang pemain belakang. Di M'Private, bersama sang kolega yakni Muhammad Faris Fadillah ia juga sedang mendapat pengawasan ketat dari tim pelatih.

"Kalau jadi penyerang, pasti bisa cepat lelah, harus mondar-mandir. Saya lebih pilih jadi bek saja," ungkap Rizki sambil tertawa lebar.

"Coach Mul juga selalu mengingatkan agar saya perhatikan porsi makan. Kalau sedang tidak ada latihan tim sebisa mungkin tetap jaga kondisi dengan jogging, tidak boleh malas," ujar Rizki.



Urusan sektor lini belakang, M'Private memang dikenal cukup kolektif dari tiap jengkal lapangan. Tidak lupa kian gagahnya penampilan Bima Aidil di bawah mistar gawang membuat anak-anak Cileungsi jauh lebih percaya diri.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa