Sadad Al Adzan; Karisma Puyol, Jejak Ryuji




IJL.Com- Lanjutkan tradisi Villa 2000 jadi sebuah mimpi besar Sadad Al Adzan. Karisma Carles Puyol jadi pegangan.

Dibanding rekan-rekan setimnya di sektor lini belakang Villa 2000, Sadad Al Adzan bisa dibilang pemain yang paling kalem. Wajahnya begitu dingin, jarang melihat pemain bernomor punggung 23 itu meledak-ledak.

Namun soal intuisinya sebagai seorang pemain bertahan, jangan sama sekali meragukan kapasitas Sadad. 11 laga IJL U-13 berjalan, ia menyimpan potensi tersembunyi.

Modal sebagai seorang pemain belakang handal sudah dimiliki Sadad utamanya dari segi postur. Urusan duel-duel bola udara termasuk salah satu yang terbaik di kelasnya.

Kecepatan Sadad melakukan intersep juga tak kalah apik. Ia punya jangkauan kaki yang luas demi menjegal ancaman lawan.

Nama bek legendaris Barcelona, Carles Puyol jadi pegangan Sadad. Taktis, simple dan tak kenal kompromi.

Si Hati Singa, begitu julukan Puyol. Jangan heran, pemain asli didikan akademi Barcelona, La Masia tersebut begitu dihormati kawan juga disegani lawan. Itu pula yang dipahami oleh Sadad.

"Dari awal saya memang sudah bermain sebagai seorang bek. Pemain idola? Carles Puyol," terang Sadad.



"Saya suka cara Puyol bermain, ia punya karisma di atas lapangan. Benar-benar total, kapten terbaik dari segala yang terbaik," tegas Sadad.





Sadad sendiri baru satu tahun berseragam Black Orange, julukan Villa 2000. Ada sebuah tradisi besar ingin ia teruskan dari bumi Pamulang.

Bukan cerita baru memang jika Villa 2000 dikenal sebagai akademi sepak bola usia muda yang banyak melahirkan pemain-pemain berbakat. Khususnya di sektor lini belakang ada nama-nama sekelas Rezaldi Hehanusa, Ryuji Utomo, Bagas Adi Nugroho hingga Gavin Kwan.



Mimpi itu yang ingin terus digenggam oleh Sadad. Dari berseragam Villa 2000 hingga mengenakan lambang Persija Jakarta di dada, ya bukan tidak mungkin.

"Saya bergabung di Villa 2000 baru satu tahun. Kalau ditanya alasannya kenapa, ya sudah pasti soal prospek pembinaan usia muda yang dibangun Villa 2000 untuk anak-anak didiknya. Ada rencana jangka panjang disini," ujar Sadad.





"Senang juga dilatih langsung oleh om Dogol (red:pelatih Villa 2000 U-13), sifatnya kebapakan sekali. Saya tahu ia banyak melahirkan pemain berbakat seperti Ryuji Utomo misalnya. Jadi terpacu juga untuk mengikuti jejak senior," tambah Sadad.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa