IJL.Com- Dihadang rakasasa Tangerang yakni Salfas Soccer pada laga perdana kompetisi IJL Mayapada U-13 jadi kebanggaan tersendiri untuk B24HABS . Semakin menarik, kedua tim sama-sama ingin saling curi ilmu.

Datang dengan status tim paling muda di kompetisi IJL Mayapada U-13 tidak membuat anak-anak dari Kota Depok, B24HABS linglung. Meski demikian, berada di Grup Sensation dengan level "neraka" sempat membuat kaki mereka jadi gemetar.

Bulu kuduk B24HABS semakin merinding, laga perdana sekaligus debut di kompetisi IJL Mayapada U-13 akhir pekan nanti, Minggu (21/8) akan berasa seperti "mimpi buruk". Ya, sesuai jadwal yang telah dirilis, mereka akan bersua Salfas Soccer.

"Kekuatan kami sudah siap semuanya. Tapi anak-anak sedikit tegang sebenarnya. Resah dan gelisah menunggu hari Minggu," jelas Casmin.

"Siapa yang tidak kenal Salfas Soccer? Jam terbang mereka kan luar biasa," tambahnya.



Reputasi Salfas yang sudah malang melintang di kancah persepak bolaan usia dini Tanah Air memang membuat Casmin harus putar otak lebih keras. Di balik selimut rasa pede yang kian tebal, ia tentu tidak ingin anak asuhnya jadi bulan-bulanan tim lawan.

Tanpa ragu, Casmin juga mengatakan anak asuhnya ingin curi ilmu dari Salfas. Menurutnya, satu poin pada laga akhir pekan nanti sudah cukup membanggakan untuk dibawa pulang ke Kota Belimbing.

"Pastinya, setiap pertandingan anak-anak ingin tampil baik dan optimal. Kami ingin curi poin dari Salfas Soccer. Meski saya sadari itu tidak mudah," ujarnya.

"Kami sangat buta kekuatan lawan, setidaknya ada satu poin bisa dibawa pulang. Maklum, ini laga debut kami, bisa jadi kebanggaan curi angka dari Salfas," terang Casmin.



Salfas pun demikian antusiasnya. Rencananya jumpa B24HABS, tim asuhan Julkipli itu akan membawa 18 pemain. Tidak ketinggalan tentu satu nama yang masuk dalam gerbong yakni Satrio Mega Insan, kapten IJL Elite 2017.

"Kami juga sudah siap 100 persen. Antusiasme pemain sangat terjaga. Ada 18 anak saya bawa di laga nanti," ujar Jul.



Soal label tim 'bontot' yang tertera untuk B24HABS, Jul meminta anak asuhnya tetap fokus. Ia tidak ingin kutukan kuda hitam menimpa Salfas.

Sebagai pelatih, Jul memang ogah tertipu dengan status B24HABS. Tidak segan-segan, ia pun ingin curi ilmu dari calon lawannya itu.

"Soal B24HABS, kami belum tahu kekuatan mereka tapi saya dan anak-anak tetap hormat. Seluruh tim saya minta tetap fokus. Jangan sampai pandang remeh lawan dalam keadaan apapun," tegas Jul.





"Saya tidak ingin tertipu dengan status anak bontot yang dimiliki B24HABS. Salfas Soccer pun mau curi ilmu dari mereka," tutup Jul.