Sandry Dwi Rahman: Gol Berurai Air Mata

 


IJL.Com- Gol Sandry Dwi Rahman ke gawang Sukabumi Pro Soccer secara khusus dipersembahkan untuk sang bapak. Air mata jatuh tak kuasa dibendung.

Indonesia Muda Utara sukses menggondol poin penuh dalam lanjutan laga pekan ketujuh Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup B, Sabtu (28/1). Dengan susah payah, kemenangan tipis dibukukan atas Sukabumi Pro Soccer lewat skor akhir, 2-1.

Sandry Dwi Rahman menjadi sosok penentu kemenangan Indonesia Muda Utara. Asupan matang dari Dave Darren Amirul dikonversikan menjadi sebuah gol di menit ke-46.

Ditemui seusai pertandingan, wajah Sandry nampak berbunga-bunga. Ia sama sekali tidak menyangka bisa menjadi penentu kemenangan Indonesia Muda Utara.

"Waduh senang banget rasanya. Apalagi ini gol pertama saya di IJL. Rasanya masih tidak menyangka," tutur Sandry.



"Masih berasa seperti mimpi saja," tutur Sandry seraya tersenyum lebar.



Sandry sendiri mengakui laga antara Indonesia Muda Utara versus Sukabumi Pro Soccer berjalan sangat seru dan menegangkan. Otomatis, alur pertandingan membuat dirinya ikut terpacu untuk memberikan perbedaan.

Apalagi di laga kemarin, Indonesia Muda Utara harus tampil tanpa pemain andalannya, Arya Andhika yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Namun Sandry dan kawan-kawan bisa beri bukti mampu menerjang badai.

"Ya ada sedikit rasa takut juga sih karena kita tahu peran Arya kan sangat besar sekali. Tapi sekarang saya dan teman-teman mampu membuktikannya kalau kami bisa," tegas Sandry.

"Yang paling penting kata pelatih harus sama-sama kerja keras, kalah bersama dan menang bersama-sama," sambung Sandry kembali melempar senyum.



Namun wajah Sandry langsung berubah seketika saat kembali disinggung soal gol yang ia cetak. Air matanya langsung turun dengan deras tak terbendung saat menyebut sang bapak

Ungkapan sangat tulus keluar dari mulut Sandry. Langit mendung yang mengitari Lapangan Sawindu, Yon Mekanis 203, seakan ikut jadi saksi.

"Gol ini mau saya persembahkan untuk bapak. Saya sudah janji sama bapak buat bikin gol. Hari ini janji saya baru kesampaian," ungkap Sandry sembari terisak menahan tangis.



"Bapak saya pedagang di pasar. Saya melihat perjuangannya untuk bekerja keras supaya saya bisa tetap main bola. Semoga gol ini bisa membuat bapak bangga," tandas Sandry sembari menyeka air matanya.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa