Satrio Mega Insan: Mulai Merajut Lambang Garuda di Dada




IJL.Com- Bersaing dengan ratusan pemain dari seluruh penjuru Tanah Air demi menarik hati pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti menjadi konsekuensi yang harus diterima Satrio Mega Insan. Bersama lima rekan seperjuangannya dari FIFA Farmel, mimpi untuk mengenakan lambang Garuda di Dada tengah dirajut.

Proses seleksi pemain Timnas Indonesia U-16 arahan Bima Sakti sudah mulai berlangsung pada 21 April di Lapangan D, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Ratusan pemain dipanggil demi menunjukkan bakat dan talenta terbaiknya untuk kemudian disaring guna masuk dalam rencana pemusatan latihan (TC) skuat 'Garuda Muda' yang dipersiapkan melakoni ajang Piala AFF U-15 2021.

Dari ratusan pemain tersebut, salah satunya adalah Satrio Mega Insan. Bersama lima rekannya dari FIFA Farmel yakni Muhammad Tedja Kusuma, Prayoga Wijaya, Adam Nugraha, Rifky Dwi dan Muhamad Junino, mimpi untuk mengenakan lambang Garuda di Dada tengah dirajut.

Satrio sendiri merupakan pemain jebolan sekaligus kapten skuat IJL Elite U-11 musim 2017. Sudah sejak lama namanya diramal akan menjadi generasi baru gelandang serang berbakat untuk masa depan Timnas Indonesia.

"Dalam hal fighting spirit, Satrio memang harus lebih banyak digenjot lagi. Seorang grandmaker membuat dirinya lebih bermain elegan. Masih banyak kesempatan untuk Satrio bisa terus berkembang mengeluarkan potensinya. Harus saya akui, dia ini pemain cerdas dan tak boleh disia-siakan," ujar pelatih IJL Elite saat itu, Washiyatul Akmal.



"Kuncinya jelas Satrio harus tetap dan terus disiplin dalam berlatih, saya sendiri masih sangat penasaran dengan potensi besar dari anak ini," sambung Akmal yang kini menjabat sebagai pelatih Persija Elite Pro Academy.



Mendengar sang anak mendapat panggilan tugas dari negara, jelas menjadi kebanggaan tersendiri bagi ibunda Satrio, Aas Dewi Permatasari. Pesan bernada doa dan harapan tak lupa dititipkan.

"Iya, kemarin Satrio berangkat seleksi. Dia masuk di gelombang keempat, rencananya dari tanggal 28 sampai 30 April. Sebagai orangtua pastinya bangga, mudah-mudahan tercapai ya mimpi Satrio membela Timnas Indonesia," ujar Aas.



"Surat pemanggilannya kan datang itu 21 April, sebelumnya Satrio memang sempat sakit tapi diusahakan untuk tetap menjaga kondisi lewat latihan, ya memang karena dasarnya anak ini sudah terlalu bersemangat kalau soal sepak bola. Pesan saya selama dia seleksi itu harus pintar-pintar jaga kesehatan saja. Di dalam kopernya sengaja saya selipkan madu juga," sambungnya lagi.



Aas mengaku selalu mencoba tegar tiap kali ditanya seberapa besar tekad Satrio untuk mengangkat harkat dan derajat keluarga lewat sepak bola. Tidak jarang peluh keringat menetes deras demi mengantar sang putra sampai ke gerbang mimpinya.

"Sejujurnya saya sering sedih kalau ingat harus mengantar Satrio entah itu berlatih atau bermain pasti ada kendala dari kendaraan. Maklum kondisi keluarga, jadi ya harus serba pontang-panting," ujar Aas.





"Kemarin saja buat antar Satrio ke hotel tempat timnas menginap harus bela-belain minjam mobil punya teman. Alhamdulilah, banyak yang sayang sama anak ini. Dari kecil Satrio juga sudah tidak kenal manja, dia tahu betul kondisi keluarganya," pungkas Aas seraya tersenyum bangga.



Rangkaian seleksi pemain Timnas Indonesia U-16 yang dibagi menjadi lima gelombang akan berlangsung hingga Sabtu (1/5). Bima Sakti mengatakan nantinya hanya memanggil 40 pemain untuk menjalani TC.

"Harapan saya, mereka walaupun sewaktu pulang nanti di masa pandemi ini, bisa tetap jaga kondisi, mempersiapkan diri untuk TC di bulan Mei nanti, karena jumlah pemainnya semakin mengerucut dari 169 pemain akan kita ciutkan menjadi 50 pemain, kemudian untuk TC mungkin hanya 40 pemain,” ujar Bima seperti dilansir dari situs resmi PSSI.

"Setiap dua hari ada pemulangan pemain, sudah list semuanya, nanti direkap kemudian akan lapor ke PSSI untuk disambut TC di bulan Mei, jadi sejauh ini sudah ada kerangka tim, sudah banyak ya. Kemungkinan nanti, dengan melihat kebutuhan tim, pemain yang dipulangkan, bisa dipanggil kembali,” pungkas Bima.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa