IJL.Com- Cara operator kompetisi sepak bola usia dini, Indonesia Junior League melakukan proses screening pemain mendapat acungan jempol dari banyak pihak. Berikut parade komentar dari pelatih juga manajer tim SSB kontestan IJL Mayapada 2018.
Gebrakan tiada henti memang jadi cara Indonesia Junior League menjaga mutu kompetisi yang mereka bawahi. IJL Mayapada musim 2018 ini bisa jadi bukti dimana setiap pemain dari tiap tim kontestan diwajibkan menjalani proses screening dengan beberapa tahapan. Seperti kesiapan berkas dokumen hingga pengecekan gigi guna menghindari pencurian umur adalah kebijakan yang ditempuh.
Cara-cara inovatif ala Indonesia Junior League ini memang tidak main-main. Seperti diketahui, di kompetisi IJL Mayapada 2018 nanti mereka menggandeng Mayapada Healthcare Group (MHG) dalam urusan sports science and medicine.
Contohnya saat proses screening pemain gelombang kedua yang digelar di Mayapada Hospital, Tangerang, Minggu (21/2). Rata-rata tiap tim kontestan mengaku takjub dengan komitmen besar IJL dan MHG dalam menyiapkan sebuah kompetisi usia dini yang sarat kualitas.
Berikut beberapa parade testimoni dari pemilik, pelatih hingga tim manajemen SSB kontestan IJL Mayapada usai para pemainnya menjalani rangkaian test screening;
Washiyatul Akmal (founder CISS Soccer Skill & mantan pemain Persija Jakarta)
Saya liat seluruh peserta tim IJL dan orangtua murid melihat proses screening dengan sangat positif sekali. Ada hal yang baru mereka lihat dan saksikan langsung prosesnya . Sampai mereka ingin tahu apa saja yang dilakukan tim dokter RS Mayapada saat memeriksa gigi anaknya.
Proses screening ini jadi semangat baru tidak hanya untuk tim pelatih dan pemain tetapi juga mereka para orangtua khususnya. Gembira sekali kami dari CISS menyambut inovasi yang diberikan IJL untuk pembinaan sepak bola usia dini Indonesia.
Irwan Salam (pendiri SSB Salfas Soccer dan Exco Askot PSSI Tangerang)
IJL semakin mendapat apresiasi positif dari para penggiat sepak bola usia dini dengan antusiasnya para peserta mengikuti musim kompetisi 2018. Screening yang dilaksanakan di auditorium RS Mayapada Tangerang membuktikan kepercayaan besar yang didapatkan oleh IJL. Kita tahu, bentuk sponsorship semacam ini tentu tidak main-main dan artinya kompetisi grassroot sudah mulai banyak dilirik oleh banyak pihak.
Semoga semua niat baik ini semakin meningkatkan kualitas penyelenggaraan.
M Irvan (Manajer M’Private Soccer School)
Proses Screening dijalankan secara profesional dan well organized. Mulai dari kesiapan ruangan, tenaga ahli dan tim pendukung. Alur proses pun cukup rapi, dimulai dari seleksi administratif, interview sampai dengan cek fisik dari tenaga medis.
Yang tidak kalah penting, diakhir agenda ditutup dengan sesi photo dimana sangat berguna untuk kebutuhan database, publikasi sampai dengan gimmic untuk kebutuhan kompetisi. Dua jempol buat IJL Mayapada 2018.
Sony (manajemen Maesa Cijantung)
Kami sangat mengapresiasi dan salut kepada pihak IJL dengan komitmennya untuk membenahi kompetisi sepak bola usia dini. Screeningnya luar biasa ketat, hal ini sangat baik sekali untuk menjaga youth development kita agar tidak dimasuki oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan memanipulasi usia ataupun data.
Ini pengalaman pertama bagi anak SSB Maesa Cijantung screening dengan pengecekan gigi. Mereka antusias sekali walaupun ada beberapa yang merasa takut akan dicabut giginya. Tapi itu tidak mengurangi semangat para pemain ikut screening dan harus bangun pagi menuju lokasi RS Mayapada.
Sabrin Paera (Pelatih FU15FA Bina Sentra)
Proses screaning kemarin sangat-sangat bagus sekali, pencurian umur tidak bisa lewat karena ada tim medis bekerja sangat teliti dan seleksi yang sangat berlapis dari tim screening saat melihat kelengkapan dokumen. Kami dari FU15FA Bina Sentra ingin mengucapkan terimakasih atas inovasi tiada henti dari IJL.
Maradona (Pelatih SSB ASIOP APACINTI)
Terimakasih banyak untuk IJL, ini proses screening sudah luar biasa lengkap dengan melibatkan tim dokter, semoga bisa mengurangi indikasi yang mau melakukan pencurian umur. Saran saja, mungkin kedepannya bisa melibatkan juga dari pihak berwajib dan dinas pendidikan.
Marwangi (Pelatih SSB Sparta)
Meurut saya dengan sceening yang dilaksanakan pihak IJL dan Mayapada ini adalah cikal bakal proses yang sangat positif untuk menjawab permasalahan di pembinaan usia dini kita khususnya perihal pencurian umur. Pemain, orangtua dan staff pelatih Sparta sangat senang dan bahagia menjalani proses yang dilakukan kemarin.
Lokasi screening di Tangerang sebetulnya sempat jadi kendala karena harus lebih jeli mengkoordinir waktu dan estimasi keberangkatan. Akan tetapi itulah proses perjalanan sebuah pembinaan khususnya di Sparta sendiri yang lahir dari sukarela. Semoga inovasi dari IJL ini membuat kita semua semakin respect dengan semua proses dalam youth development khususnya berperan aktif memerangi pencurian umur.
Fitri Ranawanti (Manajer Indonesia Rising Star)
Inovasi IJL tahun ini sangat baik, lebih terorganisir dan selektif dari tahun kemarin. Dan selama IRS mengikuti banyak pertandingan baru kali ini kami mengikuti screening yang benar-benar ketat sampai melibatkan staff RS Mayapada untuk mendukung keabsahan dari data anak-anak/pemain.
Bahkan terus terang kami sempat keteteran dalam menyiapkan semua data yang dimnta mengingat beberapa dokumen pemain seperti raport sudah dikembalikan ke sekolah. Semoga IJL dapat terus berjalan dengan baik dan lancar sampai saat pertandingan hingga selesai nanti. Demi kelancaran pembinaan sepak bola usia dini/muda.