IJL.Com- Dodi Nugroho terpaksa absen mendampingi Garuda Junior pada babak fase knock-out 16 Besar IJL U-13 versus ASIOP, Sabtu (6/7). Sedih tak terukur.
Kekuatan Garuda Junior saat jumpa ASIOP nampaknya akan jauh berkurang. Pasalnya, sang pelatih, Dodi Nugroho terpaksa absen mendampingi Ervin Suardani dan kawan-kawan.
Dodi memang terbentur jadwal kerja kantoran. Praktis pria kelahiran Sragen itu harus rela memendam asa melihat Garuda Junior berlaga di fase knock-out.
"Persiapan anak-anak alhamdulillah berjalan lancar, latihan sesuai dengan jadwalnya. Bicara materi pemain, kami akan turun dengan kekuatan penuh," ujar Dodi.
"Sayangnya saya harus absen, tidak bisa izin karena kawan di kantor juga banyak yang libur sedangkan saya sudah ambil jatah pada akhir tahun kemarin," ungkap Dodi.
Sedih? Ya jelas itu pasti. Merekam jejak perjalanan Garuda Junior dari awal kompetisi, Dodi paham betul perjuangan berdarah-darah anak-anak asuhnya.
Ditekuk Laskar Pelangi pada laga pembuka, menahan imbang tim kuat sekelas M'Private Soccer School, membuyarkan kemenangan Satria Muda lewat sebuah laga dramatis hanyalah sebagian kecil dari alur cerita. Sampai pada akhirnya tiket fase knock-out dikantongi usai menyudahi perlawanan Ragunan Soccer School lewat gol tunggal Ervin Suardani. Pedihnya tetes keringat, baluran air mata terbayar lunas.
"Iya sebenarnya sedih sekali, anak-anak ingin sekali saya dampingi mereka, tapi ya demi tanggung jawab pekerjaan apa mau dikata," ujar Dodi.
"Saya hanya bisa kirim doa dari jauh, sembari intip-intip handphone cek update pertandingan. Kemarin anak-anak juga sudah saya beri motivasi agar menganggap laga versus ASIOP ibarat partai final," terang Dodi seraya tersenyum.
Dihubungi secara terpisah, pendiri Garuda Junior, Fernando A Yohanes berharap absennya Dodi tidak membuat pasukannya galau. Siraman motivasi kental bahkan sudah ia guyurkan dengan hebatnya.
"Secara keseluruhan, kami sudah siap untuk menghadapi ASIOP, anak-anak akan didampingi coach Toni. Garuda Junior turun dengan skuat terbaik, pemain sudah menjanjikan tampil all-out," tegas Nando.
"Saya sebenarnya sudah teramat bangga dengan lolosnya Garuda Junior ke fase knock out. Pesan saya jika anak-anak mau lanjut ke babak selanjutnya tentu mereka harus tahu apa yang mesti dilakukan. Jalannya cuma satu, lewati ASIOP," tandas Nando.