IJL.Com- Perburuan tiket babak play-off champions 12 Besar yang semakin panas berbuah positif dengan munculnya nama-nama baru di barisan formasi pemain terbaik pekan ke-10 IJL Mayapada 2018. Butuh mental kelas wahid dan jam terbang tinggi jika ingin jadi "pembeda".
Kiper:
M Tegar Fahrizi (ASTAM)
Sosok bertubuh besar yang berdiri di bawah mistar ASTAM, di pekan ke-10 kemarin penampilan Fahri sama sekali tidak tergoyahkan. Handal dalam menghalau sepakan set-piece hingga cukup tenang saat urusan duel satu lawan satu. Fahri memang jadi jaminan mutu di samping kian kokohnya lini belakang ASTAM. Clean sheet dengan penampilan apik jadi nilai tambah sangat penting untuk dirinya. Barisan penyerang lincah dari Giras FC dan CISS Soccer Skill tidak cukup membuat Fahri bertekuk lutut.
Bek:
Iqbal Rosiqi (SS Gagak Rimang)
Bek bertubuh besar dan tegap yang bermain tak kenal kompromi di lini belakang SS Gagak Rimang U-11. Perlahan dia mulai membuktikan diri sebagai seorang leader untuk rekan-rekan setimnya. SS Gagak Rimang U-11 beruntung punya pemain seperti Iqbal dengan karakternya yang elegan sebagai seorang bek secara tidak langsung menghadirkan rasa aman untuk kiper-kiper SS Gagak Rimang. Handal dalam mengeksekusi penalti jadi nilai tambah untuk Iqbal.
Christian Deo (ASTAM)
Tanpa mengesampingkan nama pemain lain, Christian Deo sepertinya layak mendapat nilai sempurna saat membela ASTAM di pekan ke-10 IJL Mayapada 2018. Tugas teman-temannya di atas lapangan mampu ia "sapu bersih". Lugas dengan tanggung jawabnya sebagai seorang bek dapat ia lakukan dengan sangat maksimal, tanpa celah memberi lawan leluasa bergerak. Tidak hanya itu, pada pekan ke-10 Deo menyulap dirinya sendiri menjadi seorang top-skorer dengan torehan empat gol.
Daffa Zaidansyah (All Star Galapuri)
Pemain belakang dengan postur jangkung yang perlahan tapi pasti mulai mencuri perhatian di kompetisi IJL Mayapada 2018, pekan ke-10 bisa jadi penampilan terbaiknya. Punya jangkauan kaki yang luas membuat Daffa jadi pemain yang paling rajin mencuri bola dari lawan-lawannya. Tidak ragu maju ke depan untuk membantu serangan tim juga jadi keunggulan Dafa. Cetak satu gol indah ke gawang Serpong City Soccer School dan jeli memanfaatkan skema bola mati membuat pemain dengan nomor punggung 19 itu layak dapat bintang.
Gelandang:
Damar Bhawono (All Star Galapuri)
Pekan ke-10 jadi keberlanjutan aksi gemilang Damar Bhawono. Penampilannya kian lama semakin elegan, jangan heran kalau ada anggapan ia adalah jenderal lapangan All Star Galapuri U-11. Cetak tiga gol, dua diantaranya ke gawang tim kuat sekelas Serpong City Soccer School tentu jadi catatan khusus untuk pemain bernomor punggung 13 tersebut. Cara Dhmar mengambil eksekusi bola-bola mati juga semakin layak untuk diperhitungkan.
M Isfandyar (Putra Sejati)
Lagi-lagi pemain dengan nomor punggung 23 ini semakin membuktikan tajinya sebagai salah satu gelandang jempolan di kompetisi IJL Mayapada 2018. Perannya semakin terasa di lini tengah Putra Sejati "menggeser" sang kolega, M Habsy. Pengumpan bola datar dan lambung yang sangat baik, seorang penembak jitu pula. Ada satu gol sangat indah ia ciptakan ke gawang Giras FC, kiper manapun akan sulit mengehentikan sepakan kerasnya saat itu.
M Habsy (Putra Sejati)
Total ada lima gol diceploskan Habsy di pekan ke-10 kemarin. Masing-masing tiga ke gawang M'Private Soccer School lalu dua saat jumpa Giras FC. The right man in the right place mungkin adalah istilah yang sangat tepat untuk menggambarkan seorang Habsy. Kini tidak terlalu banyak berlari namun kejelian melihat datangnya si kulit bundar justru memudahkan dirinya jadi seorang goal getter.
Fabian Yafa (Pro: Direct Academy)
Tepat berlaga di hari ulang tahunnya membuat Fabian semakin menggila di atas lapangan. Tidak hanya terus konsisten mencatatkan nama di papan skor, proses gol yang diciptakan Fabian juga makin lama kian memanjakan mata penonton. Pekan ke-10 bisa jadi sinyal kencang, pemain dengan nomor punggung sembilan itu kian tak ragu berburu sepatu emas di akhir kompetisi.
Playmaker:
M Farid Fakhruddin (Serpong Jaya)
Fenomena di balik bangkitnya Serpong Jaya pada pekan ke-10 IJL Mayapada 2018. Sudah tepat rasanya pelatih Black Panther terus menempatkan Farid untuk bergerak bebas sebagai poros skema counter attack. Ia seperti magnet untuk pemain lawan memudahkan rekan-rekannya membuka ruang. Hat-trick diciptakan ke gawang Tik Tak Football First ditambah penutup pesta kemenangan atas Maisa Bekasi.
Penyerang:
M Aji Kurniawan (Ragunan SS)
Pekan ke-10 jadi ajang pembuktian bagi seorang M Aji Kurniawan kalau dirinya adalah pembeda di skuat Ragunan Soccer School U-11. Cetak doppieta ke gawang Indonesia Rising Star dan punya pengaruh super besar di laga melawan Pelita Jaya hingga berbuah satu gol ciamik membuat pemain dengan nomor punggung tujuh itu memang layak dapat bintang. Cerdas dalam mengambil keputusan jadi kunci sukses Awan.
Danendra Fulvian (Serpong City SS)
Belum mampu membawa timnya meraih poin penuh, namun di pekan ke-10 lalu penampilan Vian sukses mencuri perhatian publik, total empat gol ditorehkan selama dua laga. Yang paling ketara tentu di partai kontra Maesa Cijantung, free-kick kelas dunia diperlihatkannya sepanjang laga, ada hattick dibukukan. Itu bisa jadi bukti Vian jadi pemain yang bisa cetak gol dari semua lini, jam terbang memang banyak bicara.
Pelatih:
Robin Meilast (ASTAM)
Meski baru saja ditimpa musibah hanya berselang dua jam sebelum mendampingi ASTAM berlaga, Robin mampu menunjukkan kelasnya sebagai seorang pelatih muda dengan jam terbang tinggi. Profesionalisme dan ketenangannya patut dapat acungan jempol, tidak heran dua kemenangan meyakinkan mampu diraih anak asuhannya. Sebagai seorang juru taktik, CR sapaan akrabnya juga membuktikan tidak hanya bergantung pada satu-dua pemain, pekan ke-10 ia mampu mengorbitkan nama-nama seperti Christian Deo dan Attar Abyaz.
Cadangan:
Kiper: M Fawaz Fathan (FU15FA Bina Sentra)
Bek: M Zaki (Putra Sejati), M Zamzami (Maesa Cijantung), Lakeswara Bahy (Serpong Jaya),
Gelandang: Farrell Rasya (IRS), Raffata Achmad (Pro: Direct Academy), Anata Sandi (ASIOP Apacinti), Hakam Qahtani (ASIOP), Gilang Ramadhan (Bhayangkara Tigaraksa FS), Afwan Fadhilah (gelandang Pelita Jaya)
Penyerang: M Naufal Afkar (FU15FA Bina Sentra), Angga Suwandi (Serpong Jaya), Atar Abyaz (ASTAM)