IJL.Com- Senyum semringah tak bisa ditutupi Ngon A Djam pasca wasit meniupkan peluit panjang laga antara Prima Soccer School versus Serang City Soccer. Epic comeback mengikis rasa penasaran. 

Prima Soccer School tampil menggila dalam lanjutan laga pekan ke-10 Indonesia Junior League (IJL) U-13, Rabu (1/6). Skor meyakinkan atas Serang City Soccer dipetik dengan hasil akhir 5-1.

Prima sejatinya memang tampil lebih mendominasi permainan sejak peluit kick-off dibunyikan. Namun mereka sempat kecolongan gol terlebih dahulu dua menit setelah selesai turun minum. 

"Kuncinya memang lebih ke motivasi. Anak-anak butuh itu khususnya saat kami kebobolan terlebih dahulu," ujar pelatih Prima, Ngon A Djam. 



"Banyak peluang sebenarnya dari babak pertama tapi kami seperti dijauhi. Sulit sekali rasanya bikin gol," sambung juru taktik berdarah Kamerun itu. 



Ya, epic comeback yang digelontorkan Prima sejatinya berhasil mengikis rasa penasaran Ngon A Djam. Ia mengakui, gelaran kompetisi IJL memang punya atmosfer berbeda. 

"Kompetisi IJL ini menarik. Kemarin di turnament yang digelar Firman Utina, kami bisa menang dengan skor 9-0 tapi mengapa disini sulit sekali rasanya bikin gol. Seperti ada yang menghantui anak-anak," seru Ngon A Djam seraya melempar tawa. 

"Atau mungkin ada demam panggung ya karena di IJL ada komentator pertandingan, jadi diuji lagi mentalnya. Wah ini yang harus saya tanya dan coba cari tahu ke anak-anak, ha-ha-ha," terang eks pemain Persebaya Surabaya dan Sriwijaya FC tersebut. 



Namun apapun itu, hasil di atas lapangan sudah berhasil membuat Ngon A Djam tak henti melempar senyum. Kans Alief Ghifary dan kawan-kawan pum makin terbuka lebar untuk melenggang ke fase knockout 16 Besar. 

"Ya tentu saja, saya pasti tersenyum karena perjuangan anak-anak saya di atas lapangan tadi," ujar Ngon A Djam. 



"Sepak bola tidak boleh lepas dari pemberian motivasi, terus kasih motivasi terus. Hari ini anak-anak boleh tersenyum juga," tandas Ngon A Djam.