Siap Segala Medan, Alba Waspadai Bumerang Sukabumi Pro Soccer

IJL.Com- Melakoni laga di tengah pekan tidak membuat Alba FC U-13 ambil pusing. Jurang poin dengan Sukabumi Pro Soccer bukan jadi alasan untuk jemawa.

Mulai pekan kesembilan, Indonesia Junior League U-13 akan mulai menerapkan jadwal pertandingan dengan formula baru. Kalau biasanya hanya digelar pada Sabtu, kali ini demi menyiasati padatnya roda kompetisi sembari menjaga kondisi lapangan di saat musim penghujan, jadwal tengah pekan tepatnya mulai Kamis (26/11) coba diperkenalkan.

Akan ada empat laga yang berlangsung pada pekan kesembilan IJL U-13, Kamis (26/11). Salah satunya menghadirkan partai antara Alba FC versus Sukabumi Pro Soccer.

Kebagian jadwal laga di tengah pekan tidak lantas membuat Alba yang mayoritas materi pemainnya berasal dari Karawang, Jawa Barat itu ambil pusing. Sang pelatih, Ijang Roby Anwar menjanjikan anak-anak asuhnya siap tempur di segala medan.

"Alhamdulillah, tidak ada kendala meski harus menjalani laga di tengah pekan. Kebetulan dari anak-anak, pihak sekolah di Karawang turut memberi support. Hari ini kami sudah sampai di mess Bintaro yang biasa digunakan untuk pemusatan latihan," tegas Ijang.

"Segala medan pertempuran sudah siap dijabani semua pasukan Alba," sambung Ijang lagi seraya tersenyum lebar.

Pada tabel klasemen sementara Grup A Phenomenon, Alba masih berdiri gagah di puncak singgasana dengan torehan 14 poin dari empat laga. Kolektifitas permainan di tiap jengkal lini disokong kekuatan materi pemain yang merata jadi kunci keperkasaan Fatih Lutfyhady dan kawan-kawan.

"Justru status ini menjadi motivasi supaya anak-anak lebih giat lagi latihannya. Puncak klasemen pasti jadi tantangan untuk mereka. Pastinya agar semakin termotivasi menjaga performa," ujar Ijang.

"Tetapi kami ingin tetap konsisten dan komit menjaga pola main anak-anak utamanya jangan pernah meremehkan atau menyepelekan lawan. Sukabumi Pro Soccer yang akan kami hadapi bisa jadi bumerang," sambung Ijang seraya mengingatkan.

Sukabumi Pro Soccer saat ini memang masih terjebak di dasar klasemen. Robi Faturahman Cs baru mengkoleksi tujuh poin dari empat laga. Nama alamat bahaya memang kalau Alba merasa di atas angin.

Ijang juga menambahkan saat laga kontra Sukabumi Pro Soccer, Alba tidak bisa diperkuat dua pemain lini tengahnya asal Bali yakni Cokorda Gde Agung dan I Komang Dena Adriana yang dikenal punya keunggulan dari segi fisik dan determinasi. Walau begitu, bukan Alba namanya jika terlalu mudah lesu darah.

"Walaupun tidak ada anak Bali, nanti saya akan coba menurunkan tiga gelandang pintar dari kelas 2008 yaitu Kiki Aditya, Adji Catur dan si kancil yaitu Raka Indrawan yang kreatif dan mobile," ujar Ijang.