Singsingkan Lengan, Yoga Aji Bakar Gairah IJL Elite


IJL.Com- Minder. Kata tersebut nampaknya tidak ada dalam kamus seorang Yoga Aji Saputra. Serius tapi santai.

Tak ada sama sekali raut wajah tegang dalam diri Yoga Aji Saputra. H-1 jelang angkat koper ke Malaysia guna berlaga di ajang turnamen internasional bertajuk Borneo Football Cup U-14, bocah asal Bekasi itu nampak begitu percaya diri bisa membawa pulang hasil manis.

Yoga sendiri punya komitmen datang dengan kondisi sehat bugar, 100 persen fit selepas rangkaian agenda pemantapan tim IJL Elite berakhir pada Kamis pekan kemarin. Beberapa "godaan" dengan sungguh-sungguh ia tepis.

Anak-anak IJL Elite nantinya memang harus rela menempuh perjalanan udara yang total memakan waktu sekitar lima jam dari Jakarta ke Kota Kinabalu. Rentang jarak 1763 kilometer kudu mereka sebrangi demi menjemput segenggam mimpi.

"Saya pribadi sudah sangat siap, pemantapan tim yang sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari sangat membantu. Proses adaptasi juga bisa dilalui dengan baik, karena memang banyak pemain yang sudah saya kenal sebelumnya," ujar Yoga.

"Selama masa persiapan memang harus pintar-pintar jaga kondisi, misalnya jaga pola makan jangan minum es atau gorengan ya maklum anak sekolahan suka jajan sembarangan. Tidak lupa banyak minum air putih dan madu," tambah Yoga.

Yoga sendiri memang cukup punya jam terbang dalam beberapa turnamen internasional Asia Tenggara. Awal bulan lalu saja ia baru pulang dari Malaysia setelah berlaga di ajang Merdeka Games.

Praktis, Yoga sudah cukup paham betul dengan atmosfer pertandingan di Negeri Jiran. Agak sedikit berbeda dengan beberapa kompatriotnya seperti Muhammad Raditya, Adam Restu Perdana, Alief Apikri, Reza Wahyu Hidayat sampai Alfin Alfareza yang baru pertama kali terbang ke luar negeri.

Tanpa disuruh, Yoga pun tak segan membakar gairah tempur rekan-rekan setimnya. Ya, saatnya singsingkan lengan, tepis jauh-jauh rasa minder.

"Ini untuk keempat kalinya mencicipi turnamen internasional setelah sebelumnya dua kali di Singapura dan kemarin baru pulang dari Malaysia," ujar Yoga.

"Intinya jangan dibawa tegang, serius tapi santai saja. Pemain asing memang punya keunggulan dari segi mental dan postur, tapi kita tidak boleh mau kalah, intinya jangan sampai berkecil hati apalagi minder, anggap saja sedang bermain di Tanah Air. Saat sudah berada di atas lapangan, semua pemain sama, masih sama-sama manusia," tegas Yoga.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa