Skenario M'Private Soccer School




IJL.Com- Kemenangan M'Private Soccer School atas Indonesia Muda Utara seperti sudah "direncanakan". Diawali Bagas Prayoga, ditutup Muhammad Fauzan Zulfa.

Perjuangan tak kenal lelah M'Private berbuah manis. Dua gol tanpa balas sukses mereka hantarkan ke gawang Indonesia Muda Utara (IMUT).

Meski demikian secara garis permainan, aksi anak-anak M'Private belum cukup membuat sang pelatih, Mulyadi tersenyum lebar. Ada banyak catatan ia kantongi.

"Syukur Alhamdulillah, sesuai apa yang diharapkan yaitu poin penuh," jelas Mul.



"Kalau hasil di papan skor sudah cukup tapi dari permainan anak-anak kurang baik, serba terburu-buru," sambung Mul lagi.



Salah satunya soal keputusan Mul yang menerapkan formasi tridente saat laga memasuki babak kedua. Alih-alih menambah gol namun apa daya lini serang M'Private justru terlihat jauh lebih "sesak".

Beruntung, tangan dingin Mul bekerja cepat hingga performa timnya tidak berujung blunder. Keputusan untuk memasukkan Muhammad Fauzan Zulfa terbukti manis hasilnya. Seperti sudah ada skenario dalam secarik kertas yang selalu dipegang sang juru taktik.

"Di babak kedua saya pasang tiga pemain di lini depan, ada Bagas Prayoga lalu M Kandias juga Ahmad Riza Yanuari namun tidak membuahkan hasil karena kesannya mereka justru berebut untuk mencetak gol. Kemudian saya ubah ke format awal, M Fauzan Zulfa jadi striker tunggal dan Alhamdulillah berhasil," jelas Mul.



"Ini lebih kepada soal kejelian dalam membaca alur permainan," tambah Mul.



Faktanya, memang bukan pekerjaan yang mudah bagi Bagas Prayoga dan kawan-kawan untuk menaklukkan lawannya tersebut. Sempat unggul lewat gol cepat, tim yang bermarkas di Cileungsi, Kabupaten Bogor itu sempat dibuat dag-dig-dug melihat semangat tempur IMUT. 

Khususnya di sektor belakang IMUT. Militansi itu ada dalam dalam diri Muhammad Sirozul Huda, tackle bersih kerap disuguhkan pemain bernomor punggung enam itu. Cukup memanjakan mata penonton.

"Cara bertahan IMUT bagus, disiplin dengan posisinya. Seringkali bola serangan kami mentah dan berbalik arah sebelum sampai di garis 16. Formula empat bek mereka memang pegang peranan," ujar Mul.





Kemenangan atas IM Utara membuat M'Private kembali lagi ke puncak klasemen sementara Grup Phenomenon. Lebih daripada itu ada rekor lima kemenangan beruntun dibukukan.

Namun Mul tak mau anak asuhnya lupa daratan. Hasil-hasil di pertandingan lainnya di Grup Phenomenon pada akhir pekan kemarin semakin membuka matanya.

"Persaingan semangkin ketat, coba kita lihat semua pertandingan kemarin berakhir seri yang berarti persiapan matang selalu digunakan semua tim," ujar Mul 



"Tidak ada cara lain selain menempa diri lewat proses latihan. M'Private selalu memanfaatkan jumlah materi pemain, setiap pertandingan saya selalu bawa 20 anak makanya kami tidak pernah kehilangan tenaga," tutup Mul.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa