Stoni Perdalam Bahasa Tubuh




IJL.Com- Rehat kompetisi Indonesia Junior League U-13 selama dua pekan yang lalu menjadi keuntungan tersendiri untuk skuat Stoni Indonesia. Perdalam bahasa tubuh demi menjaga koneksi.

Persiapan Stoni untuk laga pekan kesembilan IJL U-13 yang akan digelar Sabtu (21/11) di Lapangan Batalyon Arhanud 1 bisa dibilang sudah sesuai trek. Tim besutan Maulana Imron Dwi Putra itu ingin kembali bangkit pasca ditekuk Young Warrior FA dalam sebuah balutan laga penuh intensitas tinggi nan dramatis.

Maulana sendiri mengatakan ada keuntungan yang dipetik Stoni dari balik rehat kompetisi IJL U-13 selama dua pekan lalu. Jelas bukan maksud Lakeswara Bahy dan kawan-kawan untuk berleha-leha.

"Progress pemain sejauh ini semakin membaik. Terlihat mulai terjalin komunikasi yang semakin bagus. Anak-anak sudah memahami bahasa tubuh antar rekan setim ketika melakukan pergerakan," tutur Maulana.



"Ya tentunya ada hikmah yang diambil dari libur kompetisi. Pemain makin sering latihan bersama utamanya dengan tujuan lebih memahami karakter rekan setim," ujar Maulana lagi.



Berkaca dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, Maulana memang mengakui bahasa tubuh dalam jajaran pemain Stoni menjadi salah satu PR terbesar yang kudu ia benahi. Menurutnya, itu menjadi landasan utama demi menjaga koneksi antar lini baik dalam keadaan menekan ataupun tertekan.

Pantas saja memang dari pinggir lapangan Maulana terlihat jauh lebih sibuk daripada pelatih lainnya. Lebih memeras keringat tak jadi soal hingga ikut tenggelam dalam atmosfer pertandingan menjadi bumbu yang tidak bisa terpinggirkan.

"Itu merupakan salah satunya. Kapan harus marking atau mengisi posisi yang ditinggalkan pemain lain. Saya sering mencontohkan bahasa tubuh meminta bola,  membuka ruang, umpan terobosan, long pass maupun shooting dan tentunya semua itu merupakan bagian komunikasi yang sangat penting," ujar Maulana.



"Dari pinggir lapangan saya harus sering melakukannya untuk mengkoreksi kesalahan pemain saat latihan maupun ketika bertanding," sambung pelatih berlisensi C PSSI tersebut.



Di laga pekan kesembilan nanti, Stoni akan berjumpa KMJR Cilegon. Pada pertandingan sebelumnya, anak-anak Kota Baja harus rela mengakui keunggulan SMPIT Taruma lewat drama epic comeback.

KMJR tentu ingin mencari obat penyembuh luka. Sebaliknya, Stoni tentu saja ogah dijadikan sasaran pelampiasan begitu saja.

"Ya, saya sudah mengamati permainan mereka. KMJR memiliki keunggulan dalam tendangan bebas, kolektifitas bermain juga sangat baik. Kami harus bisa mengantisipasi itu semua," tandas Maulana.





Dari kabar terakhir yang diterima IJL News, laga pekan kesembilan IJL U-13 yang turut menggelar partai Stoni versus KMJR akan digeser menjadi Sabtu (28/11). Info tersebut baru sampai siang tadi berkaitan dengan kunjungan dadakan pejabat kemiliteran ke kompleks area Batalyon Arhanud 1, Kostrad, Serpong, Tangerang Selatan.

  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa