IJL.Com- Punya dua kiper dengan kualitas setara membuat pelatih Serpong Jaya U-11, Latif lebih banyak tersenyum. Faktanya, istilah penjaga gawang cadangan tidak berlaku di skuat Black Panther.
Tidak ada istilah kiper cadangan di skuat Serpong Jaya U-11 saat ini. Dua penjaga gawang dengan performa ciamik sekelas Muhammad Bintang Marwah dan Muhammad Fadlan praktis jadi nilai tambah untuk tim berjuluk Black Panther tersebut.
Serpong Jaya memang patut menepuk dada lewat aksi Bintang juga Fadlan. Rotasi pemain bergulir dengan efektif, dari 10 laga baru ada enam gol bersarang di gawang mereka. Jadi kedua yang terbaik di Grup B Sensation setelah Bhayangkara Tigaraksa FS.
Sebelumnya, pelatih Serpong Jaya U-11, Latif memang mengakui lini pertahanan yang kokoh adalah modal utama anak asuhnya bisa bicara lebih banyak di IJL Mayapada 2018. Semuanya ia sebut berawal dari bawah mistar gawang. Meminimalisir jurang perbedaan kualitas membuat peran Bintang maupun Fadlan terasa lebih vital.
"Saya beruntung punya dua kiper yang kualitasnya hampir sama, sejak awal gabung ke Serpong Jaya baik Bintang dan Fadlan memang sudah jadi penjaga gawang," terang Latif.
"Bicara soal permainan, adanya mereka berdua di bawah mistar gawang juga memudahkan saya untuk mengubah taktik," sambungnya.
Jelas, aroma persaingan sehat perlahan ia mulai hembuskan untuk Bintang juga Fadlan. Proses latihan jadi penilaian paling awal demi memperebutkan posisi starting line-up.
Nyatanya hal tersebut tidak membuat Latif ambil pusing. Ia meyakini justru ada gairah baru terus ia dapatkan setiap pekannya. Secara tersirat, sebagai pelatih dirinya ingin menyebut tidak ada posisi yang "nyaman" di seluruh lini tim asuhannya.
"Fadlan dan Bintang sama-sama punya kelincahan. Setidaknya itu modal terbaik keduanya menjadi seorang kiper," tegas Latif.
"Kalau soal memilih yang jadi starting line-up, proses latihan selalu saya utamakan terutama dalam hal kedisplinan. Saya sendiri tidak terlalu pusing ambil keputusan, justru lebih beruntung," ungkapnya.
"Saat latihan pun saya sudah utarakan adanya persaingan sehat dalam satu tim. Fadlan dan Bintang juga paham," tandas pelatih yang mengidolakan Timnas Perancis tersebut.
Dua kiper hebat dalam satu tim juga pernah terjadi di musim 2017 lalu. Saat itu ada M'Private Soccer School yang punya Bima Aidil dan Azka lalu tercatat pula FU15FA Bina Sentra dengan Casillas juga Firza