Team of The Week 7 IJL U-13: Lihai Membaca Situasi




IJL.Com-  Kelihaian pelatih membaca alur pertandingan melahirkan pemain yang bisa menghantarkan aura epic comeback dalam gerbong team of the week 7 Indonesia Junior League U-13. Solid di belakang dan tengah, tinggal tunggu gol di barisan depan. 



Kiper: 


Fajar Bayu Prasetyo (Stoni) 

Tampil sangat tenang serta dibaluti kewaspadaan tinggi menjinakkan serangan cepat ala Young Warrior, penjaga gawang yang bisa menjadi alarm nyaring untuk rekan setimnya di sektor lini belakang utamanya demi menjaga tingkat konsentrasi agar tak jatuh kecolongan. Peran Fajar sangat vital sebagai sang garda terakhir, membukukan satu penyelamatan heroik saat duel satu lawan satu dengan penyerang lawan. 





Bek: 


Feri Saputra (Tangerang Kabupaten FC) 

Bek tahan banting yang bermain penuh totalitas tinggi menjaga teritorial pertahanan Tangerang Kabupaten FC, gaya permainan Feri yang lugas dan keras namun tak sampai menjurus kasar banyak menghasilkan intersep krusial dan bernilai mahal. Sukses menerapkan seni dalam bertahan, tackle bersih tak jarang ia lepaskan guna memutus momentum serangan FIFA Farmel.




Giri Satriyo (Young Warrior)

Tampil sangat taktis dan berkepala dingin membentengi lini belakang Young Warrior, kuat duel satu lawan satu dan tangguh saat pertempuran bola-bola udara. Cekatan serta sigap menutup ruang laju pemain Stoni, kombinasi man to man dan zona defence yang Giri terapkan menjadi bumbu dari balik jual beli serangan di atas lapangan. 



M Fadlan Rizki (Remci) 

Disiplin dari segi penempatan posisi membuat Bojes tampil tanpa celah saat Remci membekuk SMPIT Taruma, perannya sebagai palang pintu terakhir benteng pertahanan melahirkan garansi rasa aman lewat sapuan bola bersih yang begitu rajin diluncurkan. Aktif memberikan komando untuk rekan setim, reading the game Bojes terbilang ciamik. 





Gelandang: 


Maxwell Abimanyu (Stoni)

Tampil sangat progresif dari menit pertama, Maxwell membuktikan kelasnya sebagai winger sarat potensi saat membumbui aroma serangan Stoni memanfaatkan lebar lapangan. Tidak jarang turun ke bawah membantu organisasi pertahanan sekaligus menjemput bola, manuvernya memaksa penggawa Young Warrior banyak melakukan pelanggaran. 




M Rizqullah Alifasyah (Java Soccer  Academy)

Gelandang flamboyan dan bisa mengubah alur skenario pertandingan, cara Al memindahkan bola dan membuka ruang jadi bukti visinya bisa ikut mengendalikan arah permainan rekan-rekan setim. Mental bertanding Al melahirkan aksi epic comeback Java saat menaklukan Serpong Jaya, cerdik mencuri peluang emas alhasil ada gol lagi lewat sundulan kepala. 




M Naufal Raka Chandra (Remci)

Gelandang tipe destroyer yang berhasil menjaga kedalaman lini tengah Remci, Raka jadi orang pertama yang melakukan "screening" saat serangan SMPIT Taruma datang. Cekatan membayangi pergerakan pemain lawan dibarengi gaya tak kenal kompromi saat lepaskan sapuan bola bersih, staminanya sangat prima sampai peluit akhir. 




M Fazrul Hafiizh (Jatira Raharja)

Membuat invasi serangan Jatira menjadi lebih berwarna saat menaklukkan Indonesia Muda Utara, Ajul punya peran strategis menjaga keseimbangan lini tengah, banyak passing sukses ia lakukan dibekali ketenangan mumpuni. Bertahan dan menyerang sama baiknya, sangat disiplin dalam hal transisi permainan untuk menjaga kestabilan tim. 





Penyerang: 


Rozan Ahmad (FIFA Farmel)

Menyisir sisi sayap lapangan dengan gagahnya, dribbling Rozan praktis memaksa bek-bek Tangerang Kabupaten FC keluar dari posisinya, alhasil banyak ruang kosong lahir sebagai modal menggali peluang. Butuh dua sampai tiga pemain untuk menghentikan pergerakan Rozan, di ujung laga hadir sebagai pahlawan kemenangan tim lewat gol semata wayang. 




Rama Fahmi Fauzi (Jatira Raharja)

Hadir lagi sebagai sosok penentu arah jalannya pertandingan, bukan hanya pemburu gol namun Rama juga pegang peran vital sebagai game-maker lewat passing akurat, tendangan keras, dribbling cepat serta berani lepas manuver. Juru gedor paket komplet, hattrick dilepaskan ke gawang Indonesia Muda Utara. 




Reza Fahlevi (Bogor Soccer School) 

Winger yang membuat barikade lini belakang Pro Direct Academy memeras keringat lebih deras, akselerasi Reza benar-benar memaksa pertahanan tim lawan kalang-kabut, tidak hanya sekadar cepat namun juga energik serta kuat pegang bola. Sumbang dua gol untuk Bogor Soccer School, etos kerja mengkreasikan peluang layak dapat bintang. 





Pelatih:


Robin Meilast (Java Soccer Academy) 

Bukan hal mudah untuk memompa daya ledak tim asuhannya saat harus kecolongan gol terlebih dahulu namun Robin mampu membuktikannya saat Java Soccer Academy membekuk Serpong Jaya. Tidak mendominasi penuh jalannya pertandingan, akan tetapi Robin jeli melihat peluang sekecil apapun yang bisa dikonversikan 'South Troops' menjadi buah manis, terbukti dua gol Java lahir dari skema sepak pojok. Dingin dan tepat sasaran memberikan instruksi dari pinggir lapangan, selalu ada opsi segar ia hembuskan agar anak asuhnya bisa lebih mudah mencerna strategi. 





Cadangan:


Kiper: M Reffan Haryanto (Remci) 


Bek: Eldi Ahsan (Serpong Jaya), Raghib Isyam (Tangerang Kabupaten FC) , M Rafi Alfath (Indonesia Rising Star) 


Gelandang: Aryan Eshan (FIFA Farmel), Abi Fajar (Java Soccer Academy), Azka Barrel (Bogor Soccer School), Muhammad Zaky (Tibi FC) 


Penyerang: Fadzri (Stoni), Ridho Al Fadilah (Young Warrior)



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa