IJL.Com- Mental yang kian kokoh menjadi identitas team of the week 4 Indonesia Junior League U-9. Ada contoh positif dihembuskan dari pinggir lapangan.
Kiper:
Revandra Ahmad (Jakarta Academy Soccer)
Membukukan banyak penyelamatan krusial saat JAS bentrok dengan Pelita Jaya, refleks cepat dan penempatan posisi Andra terbukti sangat ampuh menjinakkan si kulit bundar, titik fokusnya sangat terjaga sampai peluit akhir. Penjaga gawang dengan pandangan luas ke depan, bisa ikut mengalirkan sirkulasi bola guna membangun serangan dari lini belakang.
Bek:
Arun Curtds (Young Warrior)
Bermain dengan fighting spirit sangat tinggi, Arun berulangkali jatuh bangun tak kenal lelah menjaga teritorial pertahanan Young Warrior. Intersep dan sapuan bola bersih sukses ia lancarkan ditunjang disiplin penempatan posisi, tidak takut serta kerap unggul pula saat duel satu lawan satu.
Hafizh Rakka (Siaga Pratama)
Jenderal lini belakang Siaga Pratama, untuk ukuran pemain seusianya, Hafizh Rakka termasuk punya kemampuan reading the game ciamik, rajin dan cekatan menutup ruang laju serta tembak pemain lawan. Keluar sebagai penyelamat tim saat jumpa Young Warrior, gol penalti berkelas bukti kuatnya mental bertanding.
Maulana Maeheza (Pelita Jaya Soccer School)
Kuat dalam bertahan dan punya inisiatif membangun serangan, ciri khas Eca yang tampil tanpa kompromi sukses memaksa penyerang tim lawan kehilangan banyak momentum. Bermain sangat tenang di tengah tingginya intensitas pertandingan saat Pelita jumpa JAS, konsisten sampai penghujung laga.
Gelandang:
Ghaisan Firas (Pelita Jaya Soccer School)
Penuh inisiatif merancang serangan Pelita Jaya Soccer School, faktanya Ghaisan tak hanya asik beroperasi di sektor depan namun juga rajin menjemput bola dari lini belakang, determinasi lengkap dari segi passing maupun akselerasi. Tampil menggila saat jumpa All Star Galapuri, empat gol dibawa pulang.
M Ayuza (Jakarta Academy Soccer)
Jangkar lini tengah JAS, kontribusi Egi sangat terasa dalam urusan membendung serangan balik tim lawan, selalu jadi orang pertama yang berusaha merebut bola dan melancarkan intersep. Bermain sangat konsisten dengan stamina prima sampai akhir laga, tenang nan kalem namun punya fighting spirit tinggi.
Abhinaya Sheva (Siaga Pratama)
Orator serangan Siaga Pratama, akurasi passing Abhinaya bisa dibilang adalah yang terbaik di kelasnya, tidak hanya sekadar akurat namun juga sarat visi mumpuni dan sedap dipandang mata. Elegan saat berada dalam tekanan pemain lawan, jadi pahlawan lewat gol semata wayang ke gawang FIFA Farmel.
Fauzan Azhiim (Salfas Soccer)
Tulang punggung lini tengah Salfas Soccer yang kembali memainkan peran vital saat tim kebanggaannya sedang mencoba bertahan atau membangun serangan, etos kerja keras yang ditunjukkan Fauzan otomatis menular ke rekan-rekan setimnya. Kembali menunjukkan insting gol apik, jala gawang Palapa Mavericks ia robek.
Fakhri Pratama (Akademi Persib Bogor)
Gelandang kreatif yang punya skill individu aduhai, maka jangan heran Fakhri bisa meliuk-liuk melewati hadangan pemain lawan demi mengalirkan bola serta membuka ruang untuk rekan setimnya. Pemilik sahih nomor punggung 10, hattrick digoreskan saat APB jumpa Palapa Mavericks.
Penyerang:
Fulgentius Arya Surya (Young Warrior)
Dominasi Surya begitu terlihat sangat jelas saat menyisir sisi sayap lapangan, beberapa kali ia sukses melewati hadangan pemain lawan dan diakhiri tusukan tajam ke tengah untuk mendapatkan ruang tembak. Pergerakan tanpa bola Surya layak diberi apresiasi tinggi, cepat pula mencerna instruksi pelatih alhasil ada dua gol dibawa pulang.
M Rivano (Salfas Soccer)
Tipe striker yang ngotot dan tidak malas menjemput bola, manuver Rivano yang terkesan "liar" membuat frekuensi serangan Salfas Soccer menjadi jauh lebih hidup sejak dari lini kedua. Daya dobrak Rivano yang konstan dari menit ke menit dari segi passing maupun shooting diselimuti stamina prima, sumbang dua gol saat Salfas menaklukkan Palapa Mavericks.
Pelatih:
Sahrul Gunawan (Siaga Pratama)
Tipe pelatih yang layak dijadikan panutan anak-anak asuhnya, sikap respect yang selalu Sahrul apungkan ke pihak tim lawan maupun perangkat pertandingan membuat skuat Siaga Pratama tampil fokus mencerna instruksi dan menikmati atmosfer laga sepanjang jalannya pertandingan, alhasil Abhinaya Sheva dan kawan-kawan tak mudah cepat patah arang, tampil penuh determinasi serta eksplosif di semua lini. Gol penyama kedudukan saat jumpa Young Warrior di menit akhir jadi bukti kesabaran, ketenangan serta mental kokoh Sahrul sebagai juru taktik.
Cadangan:
Kiper: M Zulfan (Serang City Soccer School)
Bek: Zakaria Ahmad (All Star Galapuri), Alfathih Rizqi (FIFA Farmel), M Raffi Ar Rizki (Akademi Persib Bogor)
Gelandang: Keanu Azka (Prima Soccer School), M Naufal Suherlan (Siaga Pratama), Yasmin Aprillianti (Young Warrior), M Rayyan Taqi (Stoni Indonesia)
Penyerang: Sakti Triyanata (FIFA Farmel), Dicko Jonson (Java Soccer Academy)
