IJL.Com- Gol semata wayang Muhammad Khalbi Alnur ke gawang Indonesia Rising Star menjadi pelepas dahaga anak-anak ASTAM. Ada tuah nomor punggung ikut ambil peran.
Setelah menunggu selama 11 laga, manisnya poin tiga akhirnya mampu didulang anak-anak ASTAM. Pada laga pekan keenam Indonesia Junior League U-11, Minggu (15/5), skor 1-0 berhak dibawa pulang usai menyudahi perlawanan Indonesia Rising Star.
Langit mendung serta hujan rintik syahdu yang menyelimuti Lapangan Batalyon Arhanud 1 Kostrad menjadi saksi bisu jerih payah anak-anak ASTAM. Buah manis kesabaran akhirnya dipetik.
Adalah Muhammad Khalbi Alnur yang menjadi pahlawan kemenangan ASTAM. Golnya di menit ke-19 ibarat pelepas dahaga untuk tim yang bermarkas di Puspenerbad Skadron 21, Pondok Cabe, Tangerang Selatan tersebut.
"Wah rasanya senang sekali bisa bikin gol. Ini gol pertama saya di IJL dan bisa bawa ASTAM raih kemenangan pertama juga," tutur Khalbi.
"Capek dan senang campur semua jadi satu karena ASTAM hanya bawa 10 pemain. Apalagi juga kangen berkompetisi lagi di IJL. Lengkap rasanya," sambung Khalbi seraya melempar senyum.
Menariknya, ada fakta unik dari balik kemenangan pertama ASTAM lewat gol semata wayang yang dibukukan Khalbi. Seperti diketahui, gol yang dicetak Khalbi terjadi di menit ke-19 sesuai dengan nomor punggung sang empunya.
Ya, yang terjadi maka terjadilah. Sekali lagi, bukti sepak bola memang tak lepas dari unsur magis.
"Ha-ha-ha, bisa pas seperti itu ya. Kaget juga dengarnya. Mungkin karena nomor keberuntungan ya," ujar Khalbi.
"Tapi yang jelas benar-benar senang rasanya. Akhirnya ASTAM bisa dapat poin tiga. Gol yang saya persembahkan untuk orangtua dan rekan setim yang sudah berjuang sampai hari ini," seru Khalbi.
Perjuangan Khalbi dan kawan-kawan di kancah IJL U-11 sejatinya belum tamat. Seperti diketahui meski tak mampu melenggang ke babak Champions, masih ada babak Plate yang bisa digunakan sebagai wadah pelampiasan guna menimba ilmu dan membawa harum panji kebesaran ASTAM.
"Oh iya masih ada babak Plate, pastinya masih harus tetap semangat. Mau lebih banyak belajar lagi dari kompetisi IJL," tandas Khalbi.
