IJL.Com- Melihat logo Tajimalela Football Academy praktis akan membuat bulu kuduk lawan merinding. Amunisi sudah lengkap, saatnya mereka berangkat ke medan laga.
Sepak bola Bekasi akan terus bergairah di level sepak bola usia dini. Untuk kompetisi IJL Mayapada U-13 misalnya, salah satu tim berpotensi besar membawa nama harum Kota Patriot.
Datang dari Rawalumbu, Tajimalela FA akan menjalani debut perdana di kompetisi Indonesia Junior League. Menarik ditunggu sepak terjang tim dengan jersey kebanggaan berwarna hijau tersebut.
Dari proses screening pemain akhir pekan lalu, Tajimalela FA mengutus 28 pemainnya untuk naik pentas. Terbilang cukup proporsional mengingat ketatnya kompetisi selama enam bulan ke depan nanti.
"Dari materi pemain persiapan sudah mencapai 90 persen. Antusiasme anak-anak sangat luar biasa sekali, ini debut perdana di IJL. Kita lebih memproritaskan pembinaan dari internal Tajimalela sendiri ada tanpa adanya pemain pinjaman dari SSB lain. Angkatan 2016 ada 12 orang, sisanya 2005," ujar sang pelatih, Sugeng Waluyo.
"Sudah cukup lama tim ini terbentuk, sejak usia 10 tahun mereka sudah main bersama dan ditambah lagi banyak pemain baru yang datang untuk bergabung di SSB kami," sambung Sugeng seraya tersenyum.
Bukan hanya soal materi pemain, Tajimalela asuhannya disebut Sugeng sudah cukup matang dalam hal strategi di atas lapangan. Sedikit membuka rahasia, formasi 4-3-3 akan jadi modal utama memaksimalkan kekuatan antar-lini.
"Kekuatan? Kami cukup baik di lini belakang dan tengah. Sebagai pelatih saya suka mengandalkan pakem 4-3-3. Bukannya fanatik dengan formasi tersebut, tapi lebih kepada fleksibel bisa berubah ke 4-2-3-1," ujar pria yang juga merupakan pendiri dari Tajimalela itu.
Selain daripada itu, "unsur klenik" akan menambah daya juang skuat Tajimalela FA. Bicara logo tim, bisa dibilang mereka terlihat paling garang dibanding kontestan lainnya.
Memang hal tersebut tidak serta merta akan jadi patokan sejauh mana Tajimalela FA mampu melangkah di IJL Mayapada U-13. Meski demikian dengan lambang tank di dada, bisa cukup menggambarkan betapa dahsyatnya kekuatan anak-anak Rawalumbu.
"Sangat betul sekali, logo kita memang buat anak-anak lebih semangat dan termotivasi. Kebetulan kegiatan kami memang didukung oleh kesatuan TNI Angkatan Darat Yonif Mekanis 202 Tajimalela," jelas Sugeng.
"Anak-anak sudah siap berangkat ke medan laga. Sangat siap sekali," tegasnya lagi.
Di IJL Mayapada U-13, Tajimalela FA akan tergabung di Grup Phenomenon. Target awal sudah dipatok, kekuatan lawan juga sudah mulai dikantongi.
Meski begitu, tidak ada istilah besar kepala dalam diri skuat Tajimalela baik dari disi pemain, pelatih sampai manajemen tim. Ibarat tank di medan perang, mobilitas tinggi harus tetap dipertontonkan, lengah sedikit saja bukan tidak mungkin sasaran tembak akan lepas dari bidikan.
"Saya sudah terbayang betapa dahsyatnya pertandingan-pertandingan babak penyisihan grup nanti. Bicara peta persaingan secara keseluruhan ada nama-nama besar seperti ASTAM, ASIOP Apacinti misalnya di grup sebelah, tim yang penuh pengalaman," ujar pria yang bekerja sebagai pegawai Dispora Kota Bekasi itu.
"Ada banyak SSB dengan nama-nama besar juga di Grup Phenomenon tapi hal itu justru membuat Tank dari Bekasi kian bersemangat," tandas Sugeng.