Tunas Gunung Putri Tak Menyesal Telan Pil Pahit




IJL.Com- Kekalahan mengejutkan dari BMIFA di laga terakhir ibarat pil pahit untuk skuat Tunas Gunung Putri U-9. Kembali bulatkan tekad, saatnya berdiri lagi untuk jauh lebih kuat.

Tunas Gunung Putri terus memupuk modal jelang turun gelanggang dalam lanjutan laga pekan kelima Indonesia Junior League U-9 yang akan berlangsung Minggu (22/11). Namun sayang, persiapan Chevan Abid dan kawan-kawan bisa dibilang masih jauh dari kata maksimal.

Faktor non-teknis disebut jadi penyebab. Musim hujan dengan intensitas tinggi jadi batu penghalang.

"Kalau kendala kami lebih soal lapangan, sekarang lagi musim hujan, jadi program latihan praktis terganggu. Kalau hujan turun kami tidak mau memaksakan, paling hanya sebatas memantapkan formasi dan kerjasama tim," ujar sang pelatih, Iman Paturohman.

"Selebihnya paling saya kasih PR ke anak-anak untuk selalu berlatih di rumah, sebisa mungkin ambil sedikit waktu tambah jam latihan," sambung Iman.



Pekerjaan rumah bisa dibilang memang sudah menunggu anak-anak Tunas Gunung Putri. Berkaca dari laga terakhir misalnya dimana mereka terpaksa menelan pil pahit saat jumpa BMIFA.

Seperti diketahui, Tunas Gunung Putri harus mengakui keunggulan BMIFA dengan skor tipis 0-1. Padahal sepanjang 2x12 menit laga berjalan mereka tak kenal ampun membombardir pertahanan lawan.

Namun apa daya Tunas Gunung Putri akhirnya kecolongan gara-gara keasikan menyerang. Ya, begitulah dramanya dunia si kulit bundar.

"Kalau lihat pertandingan terakhir, PR kami mungkin kerjasama yang harus ditingkatkan lagi terutama soal penyelesaian akhir," jelas Iman.



"Anak-anak saat itu memang kecolongan karena terlalu terkesima asik menyerang. Begitu BMIFA memindahkan alur serangan, bek kami justru masih ada di sektor lini depan. Kiper kemarin juga agak ragu-ragu mengambil keputusan apa hendak maju atau mundur sehingga pemain lawan langsung melepaskan tembakan lambung," tambah Iman.



Meski demikian, Iman meyakini anak asuhnya sudah punya tekad bulat untuk cepat move-on. Apalagi di tabel klasemen sementara, Tunas Gunung Putri masih aktif meramaikan papan atas dengan raihan 24 poin dari delapan laga.

Pil pahit yang baru saja ditelan ibarat obat mujarab agar Tunas Gunung Putri siap untuk kembali jauh lebih kuat. Kekalahan begitu mahal harganya, jelas bukan akhir dari segalanya.

Bukan tidak mungkin akhir pekan ini Cipondoh Putra dan CISS dijadikan wadah pelampiasan. Tidak semudah membalikkan telapak tangan memang butuh jerih payah keringat kerja keras.

"Betul sekali, kekalahan kemarin justru menjadikan anak-anak tambah semangat lagi biar bisa mengambil banyak hikmah," tutur Iman.



"Peta persaingan juga sangat ketat sekali, tapi itu membuat saya sebagai pelatih jadi tambah semangat mempelajari permainan serta kekuatan lawan-lawan ke depan," pungkas Iman.





Berikut Jadwal Lengkap Pekan Kelima IJL U-9:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa