Young Warrior Tak Mau Sekadar Pesta Gol




IJL.Com- Pelatih Young Warrior FA, Javier Roca buka suara perihal performa tokcer tim asuhannya dalam laga pekan keempat Indonesia Junior League U-11. Tidak sependapat dengan istilah "pesta gol"?

Kemenangan dengan skor meyakinkan dibukukan Young Warrior dalam lanjutan laga pekan keempat IJL U-11, Minggu (15/11). Giras Soccer School dan GRT Sitanala tak kuasa menahan amarah pasukan "The Gladiator'.

Pelatih Young Warrior, Javier Roca mengaku puas dengan performa Janoko Abiyyu dan kawan-kawan. Menurutnya, "The Gladiator" sudah mampu bermain dengan DNA asli mereka.

"Bisa dibilang anak-anak sudah mendapat nilai yang bagus karena sepanjang permainan berjalan banyak gerakan yang dilakukan sesuai dengan apa yang didapat dari proses latihan," ujar Roca.

"Yang paling penting memang kemarin ada sebuah bukti kalau ide dari pelatih bisa sampai ke pemain dengan jelas," sambung juru taktik berdarah Chile tersebut.



Dari dua laga, Young Warrior mengantongi delapan gol. Giras Soccer School dibungkam lewat skor 3-1 dan GRT Sitanala dilibas lima gol tanpa balas.

Meski demikian, Roca menolak anggapan jika ada headline Young Warrior berhasil menggelar pesta gol. Bisa jadi itu jadi bagian trik untuk tetap menjaga gairah pasukannya.

"Kalau disebut pesta gol, sebenarnya saya tidak terlalu setuju ya. Masih banyak yang harus diperbaiki, saya hitung ada delapan sampai sembilan peluang dalam satu laga, tercatat empat diantaranya terbuang. Ini harus jadi perhatian saya sebagai pelatih," tegas Roca.



"Tapi memang secara psikologis hasil kemarin tentu berimbas positif ke anak-anak sebagai modal menatap pertandingan selanjutnya karena tujuan utama sepak bola tentu ya bikin gol. Lebih dari sekadar menang atau menjebol gawang lawan sebenarnya kami di Young Warrior ingin selalu tampil dengan gaya ciri khas permainan menghibur," tegas Roca lagi.



Di tabel klasemen sementara Grup A Phenomenon, Young Warrior saat ini berdiri di peringkat kedua dengan koleksi 30 poin dari delapan laga. Mereka masih dengan setia membuntuti pesaing terdekatnya, Putra Sejati Inssa.

Bukan tidak mungkin waktunya akan tiba bagi Young Warrior untuk melancarkan misi kudeta. Ya, tinggal tunggu saja seberapa ampuh sentuhan tangan dingin Roca.

"Ini tahun saya yang kedua bergelut di IJL, persaingan tetap ketat dan sengit karena sudah mulai kelihatan kontestan yang berani bersaing begitu serius mempersiapkan timnya di level pembinaan usia dini. Dari tabel klasemen semua sudah jelas terlihat," ujar Roca.



"Young Warrior sendiri ingin memperbaiki posisi dibanding musim lalu dimana kami hanya sampai di babak 16 Besar Champions dan tentunya memperbaiki terus gaya permainan. Saya secara pribadi dan anak-anak sudah banyak belajar bagaimana sesungguhnya atmosfer kompetisi IJL ini, semoga semua pemain makin kompetitif dan bisa merayakan bonus hasil kerja keras di atas lapangan," pungkas eks pemain tiga klub legendaris Indonesia yakni Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan Persis Solo tersebut.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa