Zahranu Azriel: Alarm Nyaring Tahan Banting




IJL.Com- Teriakan menggema Zahranu Azriel Ananta dari bawah mistar gawang bak alarm nyaring yang membuat benteng pertahanan FIFA Farmel selalu eling lan waspodo. Kiper yang tahan banting. 

Benteng pertahanan FIFA Farmel U-11 masih terlalu angker bagi barisan lawan-lawannya. Terbukti dari enam laga yang sudah dilalui di kompetisi IJL U-11 Grup B, jala gawang skuat 'Jawara Rajawali' masih suci alias belum pernah kebobolan. 

Itu artinya sejauh ini baru FIFA Farmel asuhan Romi Aditya yang belum kebobolan dari 26 kontestan lainnya di kancah IJL U-11 musim 2022. Tanpa bermaksud mengecilkan peran pemain lainnya, sorot mata kamera mulai tertuju pada satu nama yakni sang penjaga gawang, Zahranu Azriel Ananta. 

"Saya selalu punya motivasi untuk bawa pulang clean-sheet. Alhamdulilah, di pekan ketiga bisa kesampaian lagi," ujar Ahran. 



"Kemarin kan juga baru masuk team of the week 2 IJL U-11, semoga performanya makin terus membaik dan bisa berguna untuk FIFA Farmel," sambung Ahran. 



Sejatinya, gaung kompetisi IJL sudah tak asing lagi bagi Ahran. Sejak musim 2019 sampai 2021, mentalnya tertempa saat masih berseragam Serpong Jaya. 

Bagi Ahran, menjadi seorang penjaga gawang sudah seperti panggilan jiwa. Padahal ia juga cukup fasih berperan sebagai seorang palang pintu handal. 

"Oh iya, waktu itu sempat jadi bek karena pergelangan tangan saya sempat patah karena habis jatuh dari pohon. Pelan-pelan penyembuhan sekarang traumanya sudah hilang," ujar Ahran. 

"Saya juga lebih nyaman jadi kiper karena sangat mengidolakan Kurnia Meiga, sayang dia terlalu cepat pensiun," sambung Ahran. 



Bukan hanya sekadar menjinakkan si kulit bundar, Ahran juga sudah dua kali melukiskan namanya di papan skor. Itu terjadi saat Farmel menyudahi perlawanan Diklat Pakujaya dan Serpong Jaya pada pekan kedua lalu. Sepakannya yang bertenaga sekaligus terarah dari bawah mistar gawang membuat bola meluncur deras hingga kiper lawan terperangah.

Selain itu, Ahran juga dikenal sebagai kiper dengan 'alarm nyaring'. Ya, begitu cerewet dan vokal mengatur koordinasi di sektor lini belakang. 

"Saya diajari pelatih kiper di Farmel untuk lebih banyak bicara. Ingatkan rekan setim supaya tidak kehilangan konsentrasi," ujar Ahran. 

"Untungnya, teman-teman tidak ada yang marah kalau saya cerewet di lapangan," pungkas Ahran seraya tersenyum lebar. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa